
Kepahiang, kupasbengkulu.com – Tangan sebelah kanan Dais Sudarian (33) Warga Cirebon Baru, Kecamatan Seberang Musi Kabupaten kepahiang, Kamis (29/01/2015) nyaris putus. Setelah mendapatkan sambetan Senjata Tajam (sajam) milik perampok. Akibatnya, korban mesti mendapatkan perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kepahiang.
Peristiwa perampokan yang nyaris merenggut nyawa Dais itu, diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.33 WIB, di tepi jalan lintas Kepahiang-Curup, atau pesawangan dalam wilayah Desa Pagar Gunung.
Saat itu terjadi, Dais bersama istri, Marlina (24) dan seorang putranya, Argi (3) dari Curup menuju ke kediamannya di Desa Cirebon Baru. Kendaraan yang digunakan berupa sepeda motor jenis Honda Revo Fit warna biru nopol BD 2280 BU.
”Saat itu terjadi, kami sedang beristirahat lantara istri saya hendak muntah. Belum lama berhenti, datanglah dua orang dari arah belakang dengan mengenakan penutup muka. Setelah itu mereka meminta harta benda yang saya bawa,” ungkap Dais.
Mendapatkan ancaman, Dais memberikan perlawanan bahkan sempat terjadi perkelahian. Disela itu, salah satu pelaku langsung melayangkan parang ke arah tubuh Dais. Parang tersebut ditangkis Dais dan mengenai pergelangan tangan dibagian kanan saya.
”Sabetan parang itu membuat saya terluka dan terjatuh. Melihat saya terjatuh, pelaku kembali melayangkan parangnya ke bagian punggung sebelah kanan saya,” terang Dais.
Sementara, salah satu saksi mata di TKP, Zaidan (36) mengatakan, mendengar jeritan minta tolong ketika dirinya tengah menyemprot kebun kopi. Lokasi kebun dengan TKP berkisar beberapa puluh meter saja.
”Mendengar teriakan minta tolong, saya bergegas ke arah jalan dan mendapati korban sudah bersimbah darah dengan posisi tertelungkup,” kata Zaidan.
Terpisah, Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno melalui Kabag Ops AKP Rudy S menjelaskan bahwa mereka sekarang ini tengah memburu kedua pelaku.
”Sesaat mendapatkan informasi itu, kita langsung ke TKP dan melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku,” tutup Rudy.(slo)