Bengkulu Tengah, kupasbengkulu.com – Pria paruh baya berinisial RL, warga Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, diamankan di Mapolsek Pondok Kelapa karena diduga mencabuli seorang anak sebut saja mawar (8)_bukan nama sebenarnya.
”Saat ini dia (pelaku,red) diamankan dan sedang dalam pemeriksaan. Pelaku diserahkan oleh warga dan keluarga,” kata Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Hendri H. Siregar melalui Kapolsek Pondok Kelapa Iptu Andryani Merawati, kepada kupasbengkulu.com, Selasa (13/1/2014).
Informasi dihimpun, pelaku melakukan dugaan perbuatan tidak senonoh kepada mawar, akhir Desember 2014, yang mana aksi bejat itu dilancarkan pelaku di salah satu pondok di sungai suci.
Mawar yang saat itu sedang berlibur ke Pondok Kelapa tempat keluarga orangtua kandungnya, dijemput pelaku untuk diajak memanen jengkol. Pelaku yang diketahui memang cukup dekat dengan keluarga kandung Mawar.
Namun, ternyata bukannya diajak memanen jengkol, tapi mawar justru kehilangan mahkotanya. Diketahui Mawar selama ini tinggal di rumah orangtua angkatnya di Kota Bengkulu, untuk disekolahkan, karena keluarga kandungnya kurang mampu.
Setelah merenggut mahkota mawar, pelaku mengajak Mawar pulang untuk dimandikan. Saat pelaku sedang memandikan mawar, ibu kandung Mawar menjemputnya untuk dibawa pulang.
Mawar baru diketahui telah kehilangan mahkotanya, saat ia telah pulang ke rumah orangtua angkatnya. Ia mengaku, kesakitan setiap kali buang air kecil. Akhirnya, Mawar dibawa ke dokter dan di sinilah akhirnya terungkap semua peristiwa yang menimpa Mawar. Mawar akhirnya menceritakan semua kejadian yang telah ia alami.
Saat ini proses pemeriksaan terhadap pelaku terus berlangsung. Sedangkan Mawar diketahui sedang dalam perlindungan Woman Crisis centre (WCC).(qef)