kupasbengkulu.com – Meski Presiden Joko Widodo telah menyetujui pemberian gaji ke 13 dan tunjangan hari raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun hingga saat ini masih belum ada kejelasan. Pihak Pemprov Bengkulu masih mengupayakan agar anggaran tersebut dapat segera direalisasikan.
“Jika memang kebijakan pemerintah pusat, ya kita harus mematuhinya. Namun harus kita lihat kondisi keuangan kita, memungkinkan atau tidak,” ujar Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Senin (20/04/2016).
Rohidin mengungkapkan saat ini persoalan tersebut masih akan dibahas lebih lanjut di Biro Keuangan Provinsi Bengkulu. Gaji 13 dan THR tetap diupayakan namun pihaknya belum bisa memastikan kapan anggaran tersebut bisa disahkan.
“Kita tetap mengupayakan, kalau jadwalnya kita belum bisa pastikan,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Yuddy Chrisnandi, mengatakan bahwa gaji ke 13 dan THR akan diberikan secara terpisah. THR akan diberikan seminggu sebelum lebaran, sedangkan gaji ke 13 diberikan setelah lebaran. (nvd)