kupasbengkulu.com – Bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke pameran Hari Pers Nasional (HPN) di Sport Centre Pantai Panjang diimbau untuk berhati-hati memarkirkan kendaraan. Hal tersebut dikeranakan Juru Parkir (Jukir) di lokasi tersebut tidak dilengkapi identitas jelas dan tidak bertanggungjawab terhadap apa yang terjadi pada kendaraan saat diparkirkan.

Salah seorang pengunjung berinisial EH, sangat menyesalkan tidak adanya pertanggungjawaban dari petugas parir. Pasalnya, saat diparkirkan kaca spion sepeda motor EH pecah dan petugas parkir mengaku tidak tahu menahu atas peristiwa tersebut.

“Tadi saya parkir disini sekitar jam 4 sore untuk berkunjung ke stand-stand pameran HPN. Tapi saat saya akan pulang, kaca spion motor saya pecah seperti dilempar batu. Saya tanyakan pada petugas parkir, dia hanya bilang tidak tahu,” kesal EH (Jumat, 7/2/2014).

“Mereka (oknum jukir) tidak terlihat seperti tukang parkir bahkan lebih mirip preman. Tidak ada identitas dan seragam, taunya saat motor masuk langsung minta bayaran. Harusnya kan parkir dibayar setelahnya,” tambah EH.

Terpisah, Kasi Sarana dan Prasarana Darat Dishubkominfo Kota, Firdaus MZ, menegaskan agar masyarakat tidak membayar parkir pada petugas yang tidak jelas. Apabila ditemukan kerusakan saat memarkirkan kendaraan segera melaporkannya pada kepolisian.

“Kalau ditemukan kejadian seperti itu segera laporkan pada polisi. Selain itu kami juga akan menelusuri identitas petugas parkir itu. Pelaku pemecah kaca spion itu memang belum diketahui, tapi yang jelas itu bisa terjadi karena petugasnya lalai,” demikian Firdaus. (beb)