Bengkulu Tengah, kupasbengkulu.com – Endang, Supir truk fuso bermuatan 24.000 botol teh Sosro asal Palembang, dengan tujuan gudang sosro Kota Bengkulu mengaku kecelakaan terjadi karena rem blong.
”Tadi, rem blong susah dikendalikan di tikungan tajam ini itu saja,” cerita Endang, dengan muka masih shok, kepada kupasbengkulu.com, Rabu (28/01/2015).
Namun, menurut salah seorang pemilik lesehan di liku sembilan Iyan mengatakan, sebelum terjatuh, truk memang terlihat ngebut.
”Jadi, tadi nampak truk itu memang ngebut, jadi mungkin walaupun sudah ngerem mobil sulit dikendalikan, karena ini tikungan tajam dan angkutannya berat jadi yah jatuh. Tidak mungkin remnya blong, orang di jalan tampak sampai hitam bekas bannya saat mengerem tadi,” jelas Iyan.
Sementara itu, berdasarkan keterangan pihak kepolisian. Truk melaju ke arah Kota Bengkulu, dua motor masing-masing milik Oby dan Gunawan sedang terparkir. Tiba-tiba terdengar derit rem dan mobil tampak tidak stabil.
Oby dan Gunawan serta dua teman wanita mereka panik, karena truk mengarah ke mereka. Karena panik mereka berupaya menyelamat diri dengan berlari dan ada pula yang terjun ke jurang. Truk tidak dapat dikendalikan dan menghantam pembatas tebing serta lesehan warung, lalu menyenggol motor.
Lesehan terjatuh dan menyangkut di pohon sawit. Saat trus terhempas jatuh pecahan beling diketahui melukai kaki Meta. Ratusan krat botol tampak berserakan di badan jalan dan jurang.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Setelah kecelakaan tampak beberapa warga yang melihat kecelakaan mengambil teh botol yang masih bisa dikonsumsi untuk mereka minum.(qef)
(Baca juga : Truk Bermuatan Teh Botol Sostro Terbalik, Lalu Hantam Dua Sepeda Motor)