kupasbengkulu.com – Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kepahiang Taufik MD menyayangkan, irigasi ketapang yang diperuntukkan mengaliri sekitar 250 Hektare (Ha) areal persawahan warga di Desa Cirebon Baru dan Desa Kandang Kecamatan Sebarang Musi tidak difungsikan.
“Irigasi itu sudah bertahun-tahun tidak bisa difungsikan, lantaran sumber airnya sudah tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan air ratusan hektare lahan sawah warga di dua desa itu. Tanpa adanya air, banyak lahan warga dialihkan ke palawija,” kata Taufik, Selasa (23/9/2014).
Ia mengklaim, irigasi tidak berfungsi lantaran sumber air sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan air ratusan ha lahan sawah. Namun, tersebut menurut Taufik, dapat diatasi dengan pipanisasi.
“Solusinya dengan pipanisasi. Tapi, kita dari Dinas Pertanian tidak bisa berbuat banyak untuk itu, lantaran bidang kita hanya pada asas manfaat saja,” jelas Taufik.
Untuk mengatisipasi beralih pungsi sepenuhnya lahan usaha padi sawah warga, Taufik mengharapkan, kepada pihak terkait, tidak terkecuali dari Pemerintah Provinsi Bengkulu dapat mengatasinya.
“Jika selama ini hanya survey dan survey saja dilakukan, baiknya sekarang ini mulai memikirkan ke rekontruksinya,” sindir Taufik.(cr11)