Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sudah didepan mata, sedangkan wacana yang berhembus adalah pada pelaksanan UN tahun ini, akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) atau UN Online.
Namun, Dinas Pendidikan Rejang Lebong belum mengetahui apakah wacana itu bisa diaplikasikan di Kabupaten Rejang Lebong. Kepada awak media, Kepala Dinas Pendidikan, Zakaria Effendi menyatakan, penyebabnya adalah pihaknya belum menerima petunjuk dari Kementerian Pendidikan terkait pelaksanaan UN Online ini.
“Sampai saat ini, kita belum menerima petunjuk resmi terkait wacana UN Online itu,” lanjut Zakaria.
Menurut Zakaria, pihaknya memang pernah mendengar wacana itu. Ia menambahkan, beberapa sekolah di Rejang Lebong sudah memiliki kapasitas untuk melakukan UN Online. Karena, sekolah-sekolah yang dimaksud tersebut sudah memiliki sarana-prasarananya. Namun, hal itu tidak berlaku untuk sekolah-sekolah yang berada di pelosok. Sekolah yang berada dipelosok, lanjut Zakaria, meskipun juga memiliki fasilitas untuk itu, tetapi belum lengkap.
“Beberapa sekolah, terutama yang berada disekitaran Kota Curup, saya kira sudah mampu melaksanakannya, tetapi sekolah-sekolah di pelosok, kan belum punya,” ungkap Zakaria.
Terlebih lagi, secara geografis, letak daerah Rejang Lebong berada didataran tinggi dan perbukitan. Setelah ditelusuri, ada banyak daerah yang belum terjangkau oleh sistem internet.
“Hal itu rasanya menyulitkan, apabila UN dilaksanakan dengan CAT atau online,” pungkasnya. (vai)