kupasbengkulu.com- Saat ini masyarakat Pulau Enggano menunggu realisasi janji Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd, membantu sharing dana bersama Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara untuk Rumah Sakit Bergerak Enggano. Hal ini dikatakan Ketua Forum Masyarakat Enggano Bersatu (FORMEB), Reddy Heloman, S.Sos, kepada kupasbengkulu.com, Minggu (11/05/2014).
“Janji ini disampaikan Gubernur, waktu Kunjungan Kerja (Kunker) atau tahun 2013 lalu, bersama Kapolda Bengkulu Benny Mokalu, dan disampaikannya pada tatap muka bersama 6 kepala suku, Kades, Waka DPRD Provinsi Bengkulu, Ahmad Zarkasih, Danrem, Danlanal, Bupati Bengkulu Utara di aula Kantor Camat Enggano,” ungkap Reddy.
Bahkan, tambah dia, pada Kunker gubernur Maret 2014 ini, kepala tata usaha Rumah Sakit Bergerak Enggano juga telah menyerahkan langsung proposal pendanaan untuk rumah sakit ini.
“Tapi hingga kini belum ada realisasinya proposal tersebut,” keluhnya.
Sementara itu, kata Reddy, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara telah menganggarkan sharing dana untuk Rumah Sakit Bergerak Enggano senilai Rp 300 juta per tahun. Sekarang, tinggal lagi menunggu realisasi sharing dana dari Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Gubernur Bengkulu, H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd.
Dijelaskannya, usulan bantuan yang sangat diharapkan pihak Rumah sakit Bergerak Enggano, diantaranya untuk menambah honor tenaga kontrak. Karena sesuai dengan kondisi Pulau Enggano yang merupakan pulau terluar yang hendaknya perlu juga mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.
Rumah Sakit Bergerak Enggano ini, lanjut dia, mulai difungsikan pada tahun 2009 lalu, dan merupakan rumah sakit bantuan dari Kemenkes RI. Selama 5 tahun pula, rumah sakit ini dibiayai oleh Kemenkes RI sepenuhnya. Saat ini, aset rumah sakit telah diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara. Sayangnya, Pemkab Bengkulu Utara saat ini mengalami kendala anggaran untuk membantu rumah sakit ini.
“Saya berharap Gubernur Bengkulu bisa mencari solusi permasalahan ini, karena Pulau Enggano ini merupakan bagian dari Provinsi Bengkulu juga,” tutupnya.(coy)