Oleh : Yusran Hasymi
Sudah seringkah anda merasakan rasa berat, tidak nyaman dan sesak di dada sebelah kiri? Berhati-hatilah karena seringkali kita mengabaikan tanda tersebut sebagai salah satu tanda gangguan jantung.
Gangguan pada jantung yang sangat ditakuti adalah serangan jantung yang terjadi secara tiba-tiba. Serangan jantung menyerang secara mendadak baik sedang beraktifitas maupun saat istirahat. Ciri khas biasanya adalah nyeri di dada yang dirasakan seperti menekan atau menusuk, dan menyebar ke arah lengan kiri, leher hingga rahang bawah seperti orang sakit gigi, perut seperti orang sakit perut, atau punggung.
Biasanya orang yang mengalami serangan jantung sudah sering merasakan rasa tidak nyaman pada dada sebelah kiri, yang dirasakan seperti rasa panas, menyesak, atau rasa tidak nyaman di dada. Hal ini sering diabaikan orang kebayakan orang yang merasakan hal biasa dan biasanya nyerinya hilang dengan beristirahat.
Orang yang berisiko mengalami serangan jantung adalah mereka yang memiliki sikap mental emosional, pemarah, impresif dan penuh daya saing. Tekanan psikologis merupakan faktor utama pada orang yang terkena jantung pada umumnya.
Faktor lain adalah mereka yang mempunyai berat badan (obesitas), perokok, hipertensi lama yang tidak terkontrol. Laki-laki mempunyai risiko lebih besar dibandingkan perempuan dikarenakan faktor hormonal yang melindungi pembuluh darah perempuan, tetapi jika memasuki masa menopause maka perempuan mempunyai risiko yang sama besar dengan laki-laki.
Penyakit jantung ini biasanya disebabkan penumpukan kadar lemak di pembuluh darah yang menyumbat aliran darah ke jantung sehingga otot jantung mengalami kekurangan oksigen dan pada akhirnya tidak mampu memompa darah sebagaimana mestinya.
Jika merasakan nyeri dada harus bisa diidentifikasi penyebabnya, apakah faktor psikologis atau fisik. Tekanan dalam rumah tangga dan pekerjaan merupakan faktor yang banyak menyebabkan munculnya nyeri dada.
Kolesterol tinggi yang diperoleh dari makanan merupakan faktor yang sulit diatasi pasien, karena berbagai kuliner Indonesia yang menggunakan minyak goreng dalam proses memasak.
Serangan jantung menyerang secara tiba-tiba, tanpa diduga. Orang yang kelihatannya sehat karena tidak pernah mengeluhkan gejala-gejala tersebut bisa mendadak meninggal dunia akibat serangan jantung. Biasanya tanda awal nyeri dapat diidentifikasi apakah berasal dari jantung atau tidak.
Menurut para ahli tanda awal biasanya jauh hari sebelum serangan berat, yaitu nyeri dada hilang timbul dalam jangka waktu 5-10 menit, namun hal ini sering diabaikan. Padahal ini menunjukkan adanya proses kerusakan otot jantung.
Beberapa tanda khas pada orang yang terkena serangan jantung adalah :
Rasa sakit dan tidak nyaman/panas di dada yang menjalarke lengan kiri, leher, rahang (sperti 1. orang sakit giri) hingga bagian perut (seperti orang sakit maag).
2. Sulit bernafa dan berkeringat dingin, merasa mual, mau muntah, dan timbul rasa cemas. Tanda ini secara berbarengan muncul dengan sesak nafas.
3. Denyut jantung tersa lebih cepat dari biasanya, badan terasa lemas dan tidak berdaya.
Serangan dapat muncul setelah bekerja, saat istirahat, stress, atau setelah makan makanan yang mengeyangkan. Jika anda merasakan keluhan-keluhan di atas, maka berhati-hatilah dengan jantung anda.
Jaga kesehatan jantung dengan pola hidup sehat, hindari rokok, olah raga teratur, hindari tekanan psikis berlebihan, makan makanan sehat seimbang, dan tentunya selalu bergembira di setiap kesempatan. Akan lebih cepat bila segera datang ke UGD atau dokter untuk menghindari kerusakan jantung anda.
*) Penulis adalah Dosen Poltekkes Provinsi Bengkulu