kupasbengkulu.com – Memasuki minggu ke-4 bulan puasa, “Kampung Ramadhan” yang digadang-gadangkan Pemerintah Kota Bengkulu tak kunjung dibangun. Sebelumnya Pemerintah Kota diwakili Kabag Humas Pemkot, Dr. Salahuddin Yahya mengungkapkan selama bulan puasa, Masjid At-Taqwa akan digunakan sebagai sentra kegiatan Ramadhan, mulai kegiatan keagamaan, perlombaan, hingga pusat penjualan aneka ornamen Ramadhan serta kuliner untuk sahur dan berbuka puasa. Pembukaannya direncanakan pada saat Walikota pulang dari tugas luar kota, atau pada hari ketiga Ramadhan, namun tak ada kabar beritanya hingga saat ini.
“Kemarin memang rencana awal kita seperti itu, yang menjadi leading sector-nya bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra). Namun dalam persiapan ada sedikit kendala sehingga Kampung Ramadhan tak jadi digelar,” ungkap Salahuddin.
Kendati demikian, ditambahkan Salahuddin meskipun Kampung Ramadhan tak jadi digelar, namun kegiatan keagamaan di masjid tersebut tetap berlangsung. Hal ini dikarenakan pengurus masjid sudah mempersiapkan agenda selama Ramadhan.
“Meskipun Kampung Ramadhan tak jadi, namun di sekitar Masjid At-Taqwa sepertinya memang sudah digunakan sebagai pusat kuliner. Sudah banyak masyarakat yang menjual aneka takjil dan menu berbuka puasa. Selain itu masjid yang bersangkutan sudah mempunyai program sendiri selama Ramadhan,” lanjutnya.
“Semua kegiatan pokoknya kita pusatkan pada tanggal 23 Juli di Masjid At-Taqwa sekaligus bagi-bagi BLA (Bantuan Langsung Allah),” pungkasnya. (val)