kupasbengkulu.com, Rejang Lebong – Pendaki yang meninggal di Bukit Kaba, Minggu (17/1/2016) diketahui sedang dalam perjalanan turun bersama 20 orang rekannya saat kejadian. Hal itu dipaparkan oleh Kapolsek Curup, Iptu Sukardi pada kupasbengkulu.com. Saat itulah, petir menyambar para korban.
“Saat kejadian, hujan memang turun dengan deras, cuaca di sekitar Bukit Kaba memang ekstrim saat kejadian,” terangnya.
Setelah mendapat laporan, Pokdarwis Bukit Kaba segera mengevakuasi korban. Para korban kemudian dilarikan ke rumah warga, sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Curup untuk mendapat perawatan. Jenazah dua korban meninggal, hingga saat ini masih disemayamkan di RSUD Curup.
Ditambahkan Sukardi, jenazah dan para korban selamat baru bisa dievakuasi oleh pihak kepolisian dan warga sekitar pukul 21.30 WIB. Saat dievakuasi, situasi kawasan Bukit Kaba masih diwarnai dengan hujan deras dan petir.
Sementara itu, para korban selamat mengakui bahwa saat kejadian, seorang dari rombongan menggunakan Handphone (HP). Saat itu dipuncak masih sangat cerah, sedangkan di kaki bukit sudah turun hujan deras. Seketika, petir datang menyambar rombongan ini tidak lama setelah itu. Saat tersambar, para korban posisinya berada di dekat tangga puncak Bukit Kaba.(vai)