kupasbengkulu.com – Menanggapi permasalahan pencemaran lingkungan hidup diwilayah kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Benteng menyatakan akan kembali mengikuti program Adiwiyata. Program kerja sama Kementerian Lingkungan Hidup dengan Kementerian Pendidikan Nasional ini diharap menjadi solusi permasalahan terkait lingkungan hidup di Benteng.
Kepala BLH Bengkulu Tengah, Drs. Hendrich October melalui sekretaris BLH, Mariyani SE menyatakan akan kambali mengikut sertakan beberapa sekolah di kab. Benteng untuk program Adiwiyata tahun ini.
“Usulan dana sudah dimasukkan, diharapkan dapat cair entah melalui APBD atau APBD-P,” ungkap Mariyani, Senin (24/03/2014).
Dalam program ini, pesertanya teridiri dari siswa sekolah dasar (SD) hingga SMA. Tahun lalu SDN 1 Talang Empat dan SDN 1 Taba Penanjung menjadi wakil Kabupaten Benteng tingkat SD. Untuk tingkat SMP diwakili oleh SMP 1 Taba Penanjung dan SMP 2 Pondok Kelapa.
“Tingkat SMA diwakili oleh SMAN 3 Benteng dan SMAN 2 Benteng,” tambah Mariyani.
Diharapkan kedepannya, kesadaran melestarikan lingkungan hidup dapat dimulai dari usia sekolah. Dengan demikian, masalah lingkungan di wilayah Benteng dapat teratasi.
“Rencana jangka panjang kita adalah terbebas dari segala masalah lingkungan hidup dengan pergerakan dari kaum muda,” demikian Mariyani. (vai)