
politik, kupasbengkulu.com – Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan Bachtiar Najamuddin, beberapa waktu lalu mengatakan belum tentu maju dalam bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu 2015. Namun tanpa ‘tedeng aling-aling’ dirinya mendaftarkan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada waktu-waktu terakhir jelang penutupan pendaftaran.
(Baca: Sultan Najamudin: Saya Belum Tentu Maju Pilgub)
“Ini bagus untuk demokrasi kita. Saya mengikuti proses dan mekanisme internal yang dibuat DPD PDIP Bengkulu dalam menjaring kandidat atau bakal calon Gubernur 2015,” kata Sultan, Rabu (07/01/2014).
Diungkapkan Sultan, keputusannya ini diambil dengan memperhatikan banyak pertimbangan, salah satunya terkait dukungan dan restu dari para kerabat, sahabat, terutama restu sang ibunda.
“Saya memutuskan ini karena pertimbangan yang matang dan saya hanya menjalani takdir saya. Saya tidak akan melangkah mengambil keputusan apapun tanpa restu dari ibunda saya. Bagi saya itu yang terpenting karena doa orang tua sangat berharga,” lanjutnya.
Kendati demikian, untuk langkah selanjutnya Sultan belum memiliki rencana untuk mendaftarkan diri ke partai lain, apalagi memikirkan tentang pembentukan tim sukses.
“Gubernur Bengkulu 2015 itu sudah ada. Tuhan sudah punya takdirnya. Bagian dari menjemput takdir dengan berikhtiar itu yang saya jalani saat ini. Setelah ini saya belum tahu mau ke partai yang mana lagi. Saya mengalir saja. Semua partai baik dan setiap mekanismenya harus diikuti. Apalagi berfikir tentang tim sukses, saya masih mengandalkan dukungan para kerabat saja,” pungkasnya.(val)