kupasbengkulu.com – Sebanyak 1000 batang bibit pucuk merah dan cempaka ditanam di jalan dua jalur area Perkantoran Padang Kempas Kabupaten Kaur. Sayangnya, sekitar 700 batang dari bibit tersebut mati dan dicuri warga.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Tata Kota (BLHKDTK) Kabupaten Kaur, Dra. Reflita, menjelaskan, jika sebagian besar bibit tersebut mati akibat dirusak hewan ternak yang banyak berkeliaran. Menyebabkan pohon yang hidup itu tidak sama tinggi dan besar.
“Kalau dihitung itu lebih 700 batang bibit yang mati dan dicuri. Akibatnya pohon yang hidup itu tumbuhnya tidak merata dan masih banyak yang kosong. Meskipun sudah dipagar tapi masih saja dirusak hewan ternak,” ungkapnya, Rabu (06/08/2014).
Dikatakan Reflita, saat ini ia beserta stafnya sedang melakukan pemeliharaan rutin, seperti memberi pupuk, menanam kembali dan memagari kembali pagar-pagar yang dirusak hewan ternak. Supaya bibit yang ditanam tumbuh subur dan tidak sia-sia.(mty)