kupasbengkulu.com – Keberhasilan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Utara meraih Adipura dari Presiden Republik Indonesia masih meninggalkan hutang janji, dengan pasukan kuning. Bagaimana tidak? Bupati Bengkulu Utara Imron Rosyadi dulunya sempat terlontarm jika mendapatkan piala Adipura, pasukan kuning bakal mendapatkan reward atau bonus satu bulan gaji. Sayangnya, janji itu tak kunjung terealisasi. Hal itu diungkapkan Bodo, salah seorang sopir angkutan sampah, kepada kupasbengkulu.com, Kamis (18/9/2014).
“Kami merasa kecewa dengan janji pemerintah sudah dua bulan bonus belum juga dibayar. Adipura sudah didapat. Janji tinggal janji,”singgung Bodo, Kamis (18/9/2014).
Sementara itu Kepala Dinas PU Bengkulu Utara,Maswandi didampingi Sekretaris,Symasun Jauhari kepada kupasbengkulu.com,Kamis (18/9/2014) di ruang kerjanya mengatakan, belum dibayarkan reward atau bonus bagi pasukan disebabkan belum tersedia anggaran. Karena, anggaran untuk reward Adipura tidak dianggarkan di APBD tahun 2014. Ia juga mengatakan, Adipura tidak mungkin didapati tahun itu. Meskipun tidak dianggarkan di tahun 2014, bonus akan diusulkan tahun 2015 mendatang.
“Bonus untuk tenaga kerja kebersihan tetap dibayarkan. Bupati tidak akan mengingkari janji itu. Sebetulnya bisa diajukan melalui APBD-P. Karena tahun ini tidak ada maka diajukan melalui APBD Tahun 2015,” demikian Syamsun.(jon)