kaur, kupasbengkulu.com – Ribuan tikus serang ratusan hektare sawah di wilayah Atar Lebar Kecamatan Kaur Selatan terancam gagal panen. Tidak hanya di Kecamatan Kaur Selatan melain kan di Kecamatan lain seperti Luas, Kaur Tengah, Tetap, Maje, Nasal juga diserang hama tikus dan burung.
Padahal berbagai cara sudah dilakukan para petani untuk mengusir keberadaan tikus-tikus yang menjadi musuh utama padi tersebut.
Salah satu petani Jamaliah (48) mengatakan sejak padi berumur tiga minggu sudah diserang tikus hingga padi mulai mengeluarkan buah seperti sekarang ini.
“Berbagai cara sudah kita lakukan untuk mengusir dan membasmi hama tikus ini, namun masih saja banyak padi yang menguning akibat dimakan tikus,” tutur Jamaliah.
Saat ini petani menganggap hama tikus merupakan momok yang menakutkan dan banyak petani yang meresahkan hal ini. Karena akibat dari serangannya, petani terancam gagal panen.
“Padi sudah mulai mengeluarkan buah, namun kami sangat meresahkan hama tikus yang mengganas. Padahal sawah kami kalau dilihat dari jauh sangat bagus tapi setelah didekati di tengah-tengahnya banyak sekali batang padinya yang layu dan merah akibat serangan hama tikus,” ungkapnya.(mty)