kupasbengkulu.com – Puluhan barang bawaan Calon Jamaah Haji (CJH) Bengkulu yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) empat Padang, Sumatera Barat disita panitia haji Embarkasi Antara Bengkulu. Panitia embarkasi terpaksa menyita puluhan barang bawaan CJH yang telah disarankan untuk tidak dibawa tersebut. Barang-barang sitaan itu diantaranya rokok, diterjen, shampo, pasta gigi, minyak rambut, pelembab, gunting, sambal termasuk obat-obatan.
Kabid Haji dan Umroh Kemenag Provinsi Bengkulu, Zahdi Taher mengungkapkan, barang bawaan itu terdeteksi saat petugas memeriksa koper haji menggunakan X-Ray. Sehingga koper jamaah terpaksa dibuka dan barang bawaan tersebut harus ditinggalkan. Saat ini barang sitaan tersebut dipajang di aula Asrama Haji, agar para jamaah kloter lainnya tidak melakukan hal serupa.
“Sebenarnya larangan membawa barang-barang yang mengandung cairan itu sudah diingatkan sejak awal, termasuk saat manasik. Tapi, tetap saja ada yang membawanya. X-Ray tidak bisa dibohongi barang-barang yang dilarang itu akan terdeteksi,” kata Zahdi, Jumat (5/9/2014).
Dikatakan Zahdi benda tersebut disita karena berbentuk cairan. Bila tetap dibawa ditakutkan akan bocor atau tumpah, sehingga menyebabkan kerusakan atau membahayakan. (beb)