kupasbengkulu.com – Hari pertama Ujian Nasional (Unas) tingkat SMP/Mts, Senin (5/5/2014). Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd menghubungi seluruh bupati se Provinsi Bengkulu, guna menanyakan pelaksanaan Unas di setiap kabupaten.
Hasil via telepon itu, Wabup Seluma, Mufran Imron menyampaikan, jika di SMP Negeri 6 Seluma meminta perpanjangan waktu pengerjaan soal. Pasalnya, ruang yang digunakan siswa SMP tersebut terlampau kelam, sehingga para siswa menjadi kesulitan untuk menjawab soal Bahasa Indonesia.
Sementara, untuk bupati lainnya belum ada menerima laporan jika ada masalah dalam pelaksanaan unas di setiap kabupaten.
”Tadi saya telepon seluruh bupati, dan hasil telepon itu wabup seluma sudah sidak di SMP N 6 Seluma, dan hasil sidak itu dia meminta ada perpanjangan waktu. Sebab, ruangan siswa terlalu gelap,” kata Junaidi, Senin (5/5/2014) usai menggelar sidak di MTsN ​1 Kota Bengkulu.
Junaidi menambahkan, secara keseluruhan masalah pelaksanaan Unas tingkat SMP sederajat di Bengkulu tidak ada masalah. Hanya saja, dari hasil 2 sekolah yang di sidak terdapat kekurangan soal di SMP N 3 Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah. Namun, persoalan itu, sudah diantisipasi dengan pemoto copyan soal sebanyak 6 lembar, dengan mendapatkan pengawalan ketat aparat kepolisian.
”Dari sidak kita di 2 sekolah, tidak ada masalah serius yang terjadi. Kalau pun ada sudah diatasi secara cepat oleh panitia Unas di sekolah itu, seperti di SMP N 3 Talang Empat,” jelas Junaidi.
Sidak yang digelar Gubernur Bengkulu digelar di 2 sekolah, yakni SMP N 3 Talang Empat dan MTsN 1 Kota Bengkulu. Untuk di MTsN 1 Kota Bengkulu, tidak ada kendala dan hambatan yang dialami para panitia Unas. Adapun peserta yang mengikuti Unas di MTsN 1 Kota Bengkulu, sebanyak 213 siswa dengan rincian laki-laki sebanyak 106 siswa dan perempuan 107 siswa.(gie)