Rabu, Juli 9, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaHUKUM DAN PERISTIWAUmroh, Wali Kota Diperkirakan Gagal Diperiksa

Umroh, Wali Kota Diperkirakan Gagal Diperiksa

Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan
Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan

Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Rupanya dalam pemeriksaan yang dilakukan Kejaksaan Negeri Bengkulu (Kejari) Bengkulu terhadap Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan Rabu (04/02/2015) bakal gagal. Pasalnya pemeriksaan dugaan penyelewengan dana Bansos Kota Bengkulu ini batal diduga karena Helmi sedang melakukan Umroh.

Oleh hal ini, pemanggilan untuk orang nomor satu di Kota Bengkulu ini bakal dilakukan penjadwalan ulang oleh Kejari Bengkulu. Diduga setelah sepulangnnya dari Umroh nantinya, Helmi Hasal bakal kembali dilakukan pemeriksaan oleh Kejari Bengkulu.

Sebelumnnya Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkulu, Wito pemeriksaan menjelaskan bakal melakukan pmeriksaan Helmi Rabu (04/02/2015). Pemeriksaan kali ini merupakan pemeriksaan lanjutan oleh penyidik dikarenakan masih banyak informasi yang perlu di gali lagi.

“Wali Kota kita panggil lagi pada 4 februari 2015. Pemeriksaan yang dilakukan tergantung apa yang dia ketahui, apa yang dia alami, itu yang membuat dasar penyidik melakukan pemeriksaan ulang,” ungkap Kajari, Wito.

Namun, belum dipastikan apakah Wali Kota Bengkulu tersebut ditetapkan tersangka selanjutnya. Walaupun dalam Hal ini, Wito menyatakan bakal ada tersangka selanjutnya selain dua orang yang ditetapka sebagai tersangka di kalangan Pegawai Negei Sipil (PNS) yakni ES dan AH.

“Saya pastikan bakal ada tersangka. Tapi untuk Wali Kota itu urusan penyidik,” tegas Wito.

Dikatakan Wito pada pemeriksaan ini bakal di lakukan terus menerus hingga kasus tersebut selesai. Namun, dalam hal ini Wito menjelaskan tidak akan terburu-buru untuk secepatnya menentukan tersangka.

“Pemeriksaan secara maraton terus menurus dan lebih cepat,” demikian Wito.(dex)