kupasbengkulu.com – Penghuni Hotel di jalan MT. Haryono Kelurahan Pengantungan, Kota Bengkulu, Sabtu (9/8/2014), sekitar pukul 20.01 WIB. Dikejutkan dengan penemuan sosok mayat dalam salah satu kamar hotel, atas nama Zulkarnain (43), yang tercatat warga Perumahan Kenteng Sejahtera Blok AD. No. 8 Talang Kelapa Kabupaten Banyu Asin Sumatera Selatan (Sumsel).
Korban diduga tewas, lantaran pecah pembuluh darah. Hal ini ditunjukkan dengan, dibagian pergelangan kaki dan bagian ketiak mengeluarkan darah.
”Dia (Zulkarnain,red) Check In, Rabu (6/8/2014), terakhir lihatnya, Kamis,” kata Reseptionis Hotel Vista, Niki Irawan, Sabtu (9/8/2014).
Data terhimpun di lapangan, korban yang menyewa salah kamar hotel sendiri, sejak Rabu (6/8/2014). Satu hari (Kamis,red) setelah Check In, pihak Resepsionis masih melihat korban di ruang lobi hotel, menonton Televisi sembari waktu masuk Salat Isya.
Namun, setelah dua hari menginap di kamar hotel dari resepsionis pun tidak melihat korban. Meskipun demikian, dari pihak hotel belum begitu menanggapi, dengan tidak adanya korban.
Setelah korban tak kunjung terlihat, tepatnya, Sabtu (9/8/2014), malam, tetangga kamar korban mencium bau menyengat, yang keluar dari kamar korban. Merasa curiga, tetangga korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak managemen hotel.
Tak ingin menunggu lama, salah seorang karyawan hotel bergegas mengecek kamar korban. Sayangnya, saat ingin dibuka kamar dalam keadaan terkunci. Sehingga karyawan hotel merusak pintu dengan cara mendobrak.
Saat kamar terbuka, karyawan hotel kaget. Lantaran, korban sudah tergeletak kaku di lantai, dengan kondisi pergelangan kaki dan ketiak korban mengeluarkan darah.
Berselang beberapa menit kemudian, karyawan pegawai hotel melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bengkulu. Seketika itu, jasad korban langsung dibawa ke RSUD M Yunus Bengkulu, untuk diselidiki.
”Kita belum tahu penyebab kematian dari korban. Kita menunggu hasil visum dahulu,” kata Kapolres Bengkulu, AKBP. Iksantyo Bagus Pramono melalui Kasat Reskrim, Polres Bengkulu, AKP. Amsaludin, Sabtu (9/8/2014).(dex)