Bengkulu Selatan, kupasbengkulu.com – Sebanyak 17 orang yang dianggap berjasa dan berpartisipasi, serta menjadi sumber inspirasi dalam pengembangan organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Bengkulu Selatan menerima penghargaan yang dikemas dalam acara PMII Bengkulu Selatan Awards, Sabtu (13/08/16)
Beberapa penerima penghargaan PMII Awards antara lain Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasanudin Damrah Manna, Redhwan Arif, yang juga tokoh Nahdatul Ulama Bengkulu selatan, serta Sekretaris DPRD Bengkulu Selatan, Herman Sunarya.
Kemudian, pendiri PMII Bengkulu Selatan, Nur Ali, Abdul Hamid, Wibowo Susilo, Bastari, dan Haryatoman Hayadi. Selain itu seluruh Mantan Ketua PMII Bengkulu Selatan turut menerima penghargaan.
Ketua PC PMII Bengkulu Selatan, Mafahir, menjelaskan pemberian PMII Awards itu diberikan atas beberapa kategori. Untuk Nur Ali sebagai Pendiri PMII di Bengkulu Selatan, Abdul Hamid untuk kategori Legislator Muda Inspiratif, yang mana Abdul Hamid ini juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Kaur dan mantan ketua PMII BS. Sementara Redhwan Arif menerima PMII Awards dalam kategori Sahabat Motivator PMII.
Kemudian Sekwan DPRD menerima PMII Awards dalam kategori Sahabat Kehormatan PMII. Bastari penerima PMII Awards dalam kategori Pengusaha Muda Inspiratif. Wibowo Susilo, mantan Ketua PMII Bengkulu ini dinobatkan sebagai Jurnalis Muda Inspiratif, yang mana Wibowo Susilo merupakan pendiri salah satu media online di Provinsi Bengkulu. Sedangkan Haryantoman Hayadi dinobatkan sebagai Pengembang PMII, karena di masa kepemimpinannyalah PMII Bengkulu Selatan bisa menembus akses nasional.
“Ini sebagai wadah bagi kami khususnya internal PMII Bengkulu Selatan untuk menjadi inspirasi. Sekaligus sebagai cara untuk menghormati jasa orang-orang yang telah berbakti bagi PMII. Karena tanpa jasa dan pengorbanan para pendahulu, PMII tidak bisa seperti sekarang ini,” ujar Mafahir.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, yang turut hadir dalam acara tersebut memberikan nasihat akan pentingnya perjuangan, ketabahan, keuletan, dan ketekunan dalam menuntut ilmu.
“Perlu ketekunan dan kerja keras. Anak-anak muda dan mahasiswa harus melakukan hal-hal positif, hindari perbuatan yang bisa merusak masa depan. Hindari Narkoba dan gapai cita-cita dengan ketekunan, keuletan dan ikhlas,” pungkas Rohidin Mersyah. (ade)