Jumat, Juni 27, 2025

Gubernur Helmi Apresiasi Kinerja Tim Pendamping Haji Bengkulu 2025

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaHUKUM DAN PERISTIWA2 Unit Rumah Karyawan DDP Ludes Terbakar

2 Unit Rumah Karyawan DDP Ludes Terbakar

Kebakaran Ipuh
LUDES : 2 unit rumah semi permanen karyawan DDP Kecamatan Ipuh, Mukomuko ludes terbakar, Minggu (15/12/2013)

kupasbengkulu.com – Kebakaran hebat terjadi di perumahan karyawan PT. Daria Dharma Pratama (DDP) Desa Sibak Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Minggu (15/12/2013) sekitar pukul 10.56 WIB. Api menghanguskan 2 unit rumah semi permanen yang dihuni karyawan DDP, Joni Alatas (42) dan Asep (39). Dugaan sementara api berasal dari rumah Joni yang diperkirakan adanya konseleting listrik.

Kedua rumah yang berdampingan tersebut, serta terbuat dari bahan mudah terbakar membuat api dengan cepat membesar dan merembet. Warga dibantu satu mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan api setelah satu jam kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Damdim 0423/BU Letkol. Inf. Taruna Jaya, SH melalui Danramil 0423-02 Ipuh, Kapten. Inf. Eddy Prayitno mengatakan, saat kejadian rumah dalam keadaan kosong. Pasalnya, Joni Alatas, Sabtu (14/12/2013) yang berprofesi sebagai sopir di DDP pulang ke rumah orang tuanya di Desa Air Berau, Kecamatan Pondok Suguh. Begitu juga dengan, Asep yang kesehariannya bekerja dibagian gudang perusahaan. Pergi menginap di Desa Air Rami Kecamatan Air Rami.

”Saat kejadian peghuni rumah tengah berada di luar. Dugaan sementara, api dipicu dari konseleting listrik,” kata Eddy.

Eddy menambahkan, 2 unit sepeda motor merek Honda Beat dan Supra X, peralatan elektronik, surat-surat berharga, dan harta benda lainnya milik para pemilik rumah tidak ada yang bisa diselamatkan. Warga tak bisa berbuat banyak, lantaran api cepat membesar.

”Api cepat sekali membesar, makanya tidak ada barang yang bisa diselamatkan,” jelas Eddy. (gie)