kupasbengkulu.com – Pelaksanaan Peringatan Pidato Sukarno 1 Juni mendatang di Provinsi Bengkulu, yang diprediksi bakal dihadiri RI 1 maupun RI 2. Dari personil TNI dan Polri menerjunkan personil sekitar 3.000 anggota gabungan guna pengamanan. Pengamanan sendiri juga diperbantukan, personil dari Kodam II/Sriwijaya.
Danrem 041/Gamas, Kolonel Inf. Achmad Sudarsono, S.Ip mengatakan, pengamanan peringatan pidato Sukarno di Bengkulu sistemnya masih seperti pengamanan HPN. Sebab, dalam peringatan tersebut akan dihadiri RI 1 maupun RI 2.
Selain itu, kata di, helikopter, Panser Anoa, penembak jitu juga disiagakan.
”Kita menyiagakan personil gabungan dari TNI dan Polri. Personil ini diperbantu personil dari Kodam II/Sriwijaya,” kata Achmad, Selasa (6/5/2014), usai menghadiri Rapat Persiapan Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni bersama Tim Sekretariat Jendral MPRRI di Ruang Pola Bappeda Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Bengkulu.
Achmad menambahkan, titik pengamanan dalam kedatangan RI, terdapat di 6 titik pengamanan sesuai dengan Prosedur tetap (Protap) pengamanan RI. Adapun titik pengamanan tersebut, yakni gedung daerah, sport center Pantai Panjang, obyek wisata rumah pengasingan Bung Karno dan rumah Fatmawati, Bandara Udara Fatmawati, rute jalan yang bakal dilintasi RI, serta hotel yang dijadikan lokasi penginapan.
Protap pengamanan, lanjut dia, sesuai dengan standar, mulai dari Ring 1, 2 dan Ring 3.
”Pengamanannya seperti HPN lalu, hanya saja bergeser sedikit. Kalau kemarin (HPN) di Benteng Marlbrough kini bergeser di Pantai Panjang,” pungkas Achmad.(gie)