kupasbengkulu.com– Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah disampaikan Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, dalam rapat paripurna DPRD di ruang rapat paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, Jumat(8/8/2014).
Kebijakan perubahan APBD tahun anggaran 2014, meliputi Belanja dan Pembiayaan. Untuk pendapatan daerah naik sebesar Rp 84.625.982.255,25 dari sebelumnya sebesar Rp 1.890.141.602.363,25 yang didalamya terdapat pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Untuk belanja daerah didalam perubahan APBD tahun anggaran 2014 menjadi Rp 2.087.840.815.388,25 atau naik sebesar Rp 191.209.323.927,25. Dimana belanja tidak langsung menjadi Rp971.059.114.611,25 atau naik sebesar Rp 103.113.597.250,25
”Hal utama yang mengakibatkan kenaikan dalam belanja tidak langsung,” kata Junaidi, Jumat (8/8/2014).
Sementara itu, pembiayaan daerah penerimaan dan pengeluaran pembiayaan dimana penerimaan pembiayaan sebesar Rp 210.243.896.472 atau bertambah sebesar Rp 106.583.341.672 serta pengeluaran pembiayaan, tetap sebesar Rp 12.544.683.447 yang diperuntukkan sebagai tambahan penyertaan modal untuk PT. Bank Bengkulu sebesar Rp 12.044.683.477.
”Ada beberapa program kegiatan pemerintah daerah yang baru akan dilaksanakan pada masa semester II. Sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat serta program kerja yang telah dilaksanakan,” pungkas Junaidi.(tea)
