Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Dengan adanya undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengatur bahwa setiap Satpol PP harus berstatus PNS tersebut membuat Kakan Satpol PP Kota Bengkulu, Jahin L, mengharapkan, anggota Satpol PP dari honorer menjadi PNS.
“Yang kami harapkan Pemerintah melakukan kebijakan kalau memang diterapkan di tahun 2016 nantinya kami minta agar Pemerintah bisa meningkatkan anggota Satpol dari Honorer ke PNS,” ungakap Jahin.
Hal ini seharuskan menurut Jahin dikarenakan, pada dasarnya setiap anggota Satpol PP Kota Bengkulu telah melakukan pelatihan. Sehingga dengan peraturan tetap ditegakkan tersebut itu bisa membuat atau memperumit perekrutan anggota baru yang sebelmnya ada dasarnya namun nantinya wajib dilatih lagi.
“Kami sekarang sedang mengupayakan kepada anggota kita yang sudah diksar atau Pendidikan Dasar untuk diajukan menjadi pegawai negeri, karena rugi apabila mereka tak djadikan PNS sebab mereka mereka mengerti dasar-dasar menjadi anggota Satpol,” ujarnya.
Untuk itu, menurut Jahin, dengan tenaga honorer yang ada sekarang ini sudah cukup membantu melakukan penegakan Perda Kota Bengkulu. Itu berbanding jauh kalau memang Satpol PP yang diharuskan menjadi seorang PNS karena tidak sebanding dengan banyaknya jumlah warga Kota Bengkulu.
“Karena tanpa adanya honorer Satpol PP tidak akan berjalan semestinya. Yang honrer saja berjumlah 260 hingga 270 anggota Satpol yang honorer baik di kecamatan maupun di Rumah Dinas. Kalau melakukan Perda apabila dilakukan anggota kita yang PNS yang berjumlah 52 orang itu tidak berjalan seperti yang kita harapkan,” jelasnya.
Saat ini , jumlah anggota tersebut masih dianggap kurang. Karena masih pada kecamatan dan rumah Dinas masih mengaharapkan pengamanan dari Satpol PP.
“Kalau sekarang anggota kita masih dalam tahap cukup, tapi karena banyak permitaan masih dan kita anggap kurang karena kecamatan dan dinas atau intansi banyak meminta,” tutupnya.(dex)