kupasbengkulu.com – Sekitar 20 Hektare (Ha) areal persawahan di Desa Air Sempiang Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, terancam kekeringan. Sebab, debit Sungai Sempiang yang menjadi sumber air menyusuthingga 40 persen lebih.
“Penyusutan air sungai yang menjadi sumber air irigasi di desa kami ini terjadi sejak beberapa bulan yang lalu,” sampai Kades Air Sempiang, Tugianto, Kamis (25/9/2014).
Berkurangnya debit air yang menjadi sumber air lahan usaha padi sawah warga itu, lanjut Tugianto, sudah menjadi kendala musiman bagi warga.
“Karena penyusutan itu juga, warga terpaksa mengalihkan sementara fungsi lahannya menjadi Palawija,” terang Tugianto.
Lantaran sudah menjadi kendala maupun keluhan warga, Tugianto mengharapkan, ada solusi untuk mengatasi kebutuhan air sawah seperti dengan meningkatkan pembangunan irigasi.
“Harap kami ada cara dalam mengatasi kekurangan air yang terjadi disetiap tahunnya,” pungkas Tugianto.(cr11)