Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Terkait rencana induk pelabuhan (RIP) kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KsOP) klas III Pulau Bengkulu, akan membentuk tim kajian untuk meriview master plan pelabuhan baru di Bengkulu.
“Sekarang ini lagi proses pelelangan, nanti setelah sudah melewati proses lelang kita akan membentuk tim bersama dengan pemerintah daerah dan mengkaji bagaiman master plan pelabuhan akan dibuat dan mencari titik lokasi yang pas agar dapat memudahkan para pembawa barang,” kata Hutasoit, kepada kupasbengkulu.com, Senin,(02/03/2015).
Di Bengkulu ini, lanjut Hutasoit, merasa kasihan terhadap pembawa barang entah itu dari Jakarta atau dari mana saja, karena harga tidak bisa bersaing di Bengkulu ini. Karena Bengkulu hanya mempunyai satu pelabuhan, yaitu pelabuhan Pelindo.
“Kita harus menghapus monopoli itu dengan membangun pelabuhan baru di Bengkulu agar para pengirim barang mempunyai pilihan, melalui pelabuhan mana akan mengirim barang,”ujar Hutasoit.
“Nanti setelah proses lelang ini selesai kita akan mengundang pak Gubernur dan kita akan memaparkan batas laut yang dikeluarkan Mendagri dari pelabuhan pulau Baai hingga ke Muko-Muko mana yang titik lokasinya yang strategis dan terkoneksi dengan darat,” jelas Hutasoit.
Hutasoit mengatakan, di pelabuhan tersebut akan di bangun terminal pelabuhan khusus batu bara, terminal khusus untuk CPO, dan terminal khusus lainnya.
“Kalau sekarang kan hanya mengangkut komiditi seperti CPO, pengiriman batu bara melalui Teluk Sebayur,” kata Hutasoit.(vee)