kupasbengkulu.com – Ayo ‘turun desa’ merasakan nikmatnya dekat dengan alam dan masyarakat di desa! Desa ini dapat menjadi salah satu ikon wisata di Provinsi Bengkulu yang memang layak untuk dinikmati. Dengan berbagai keindahan alam, tentunya mampu menghipnotis, yang tadinya ‘jomblo’ dan kesepian dapat menjadi tempat ‘bercumbu’ nya wisatawan dengan alam.
Dimana wisata itu? Pusat Latihan Gajah (PLG). Kali ini kupasbengkulu.com akan mengajak anda untuk berkunjung ke sini, untuk melihat dari langsung puluhan Gajah yang hidup di sana.
PLG yang biasa disebut PLG Seblat ini terletak di Desa Suka Baru Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara. Untuk menuju kesana membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam perjalanan darat, dari Kota Bengkulu tujuan Kabupaten MukoMuko, setelah menemukan ‘Patung Gajah’ di Desa Kota Bani, perjalanan dilanjutkan menuju Desa Suka Baru yang memakan waktu sekitar satu jam perjalanan.
Setiba di Desa Suka Baru, pelancong dapat menemui anggota Forum Ekowisata, guna membantu menuju camp PLG, berkeliling dan berkomunikasi melihat potensi wisata di desa ini. Untuk menuju Camp sendiri, penikmat alam mesti menyebrangi aliran Sungai Seblat, airnya cukup deras dengan perahu kayu.
Di PLG ini dapat menjumpai sekitar 20 ekor gajah jinak yang berkeliaran di sekitar camp dan sekitar 100 ekor lebih hidup secara liar.
Termasuk Bona, anak gajah yang mulai beranjak dewasa. Bona ditemukan pada tahun 2009 dalam kondisi yang mengenaskan disalah satu areal perkebunan sawit milik perusahaan, yang terpisah dari kelomponya, diduga telah mati diburu.
Menariknya, bagi pelancong yang menyambangi tempat ini dapat memberi makan langsung gajah dengan makanan, yang telah disediakan. Seperti pisang, tebu, dan pelepah sawit. Namun, mesti izin terlebih dahulu dengan Mahot atau pawang gajah.
Masih di lokasi yang sama, hanya saja untuk menikmati suasana alam satu ini. Anda mesti menyisir sungai ke arah hulu, yang menghabiskan 2 jam perjalanan, dengan menaiki perahu mesin.
Nantinya anda akan menjumpai air terjun ‘Tembulun’ dengan ketinggian sekitar 50 Meter. Sebelum tiba di air terjun tersebut, anda mesti menyewa perahu mesin dengan daya tampung 8 orang, merogoh budget Rp 500 ribu. Selama perjalanan dipastikan, tidak akan merasa bosan, karena anda bakalan disuguhi pemandangan alam yang masih ‘Perawan’ dengan ditumbuhi pepohonan rindang dan air sungai yang masih jernih.
Bahkan, jika beruntung anda bakalan menjumpai Burung Kuau, Rangkong, Monyet serta Kijang di areal PLG Seblat.
Untuk membukti anda pernah menginjakkan kaki di PLG ini, dapat membeli ole-ole unik. Berupa lukisan dari kotoran gajah. Kotoran gajah yang teah ‘diracik’ jadi lukisan. Namun, tidak mengeluarkan bau.
Lukisan ini merupakan hasil kreatifitas dari masyarakat Suka Baru. Lukisan ini dapat kita bawa pulang dengan harga Rp 300 ribu, untuk ukuran kecil dan Rp 800 ribu ukuran besar.
Pengalaman yang menyenangkan dapat melihat kehidupan puluhan gajah, sungai Seblat, Air Terjun Tembulun yang masih ‘Perawan’ serta oleh-oleh yang unik.
Penulis : Metalia Soneta, Bengkulu Utara.