Kaur, kupasbengkulu.com – Budi Ansori (9) bocah yang tenggelam di sungai Air Pahlawan Desa Air Pahlawan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur, Selasa (12/05/2015) lalu hingga hari ini Kamis (14/05/2015) belum juga ditemukan.
Pihak keluarga yang dibantu aparat serta tim SAR telah menyelusuri tepian sungai serta meyelami sungai di sepanjang arus sunggai hingga kiloan meter, namun korban belum juga ditemukan.
Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto melalui Kapolsek Nasal Suhartono menuturkan, jika korban belum ditemukan dan pencarian akan terus dilakukan dengan menyelam dan menyusuri sepanjang anak sungai.
“Pencarian korban tenggelam akan terus dilanjutkan, dan besok Jumat (15/05/2015) pihak tim SAR akan melakukan pencarian menggunakan tabung selam. Hingga saat ini kita belum mendapatkan titik terang, namun kita menghimbau kepada pihak keluarga untuk bersabar dan tawakal, semoga korban cepat ditemukan,” ujarnya Singkat.
Kejadian bermula saat Budi Ansori yang duduk dibangku kelas tiga (3) Sekolah Dasar (SD) ini bersama tiga temannya pada Selasa (12/05/2015) pukul 16.01 wib bermain dan mandi disungai tepatnya dibelakang pemukiman warga Desa Air Pahlawan, yang berjaraknya sekitar kurang lebih lima ratus kilometer atau sepuluh menit perjalanan.
Sungai tersebut memang bukanlah tempat pemandian, namun mereka sudah pernah mandi di Air tersebut sambil bermain. Saat itu arus air memang deras, tanpa diketahui ketiga temannya Budi Ansori terbawa arus sungai dan tidak bisa diselamatkan. Saat itulah ketiganya pulang dan meminta bantuan warga untuk menyelamatkan Budi, namun saat itu mereka tidak melihatnya lagi. Karena terbawa arus sungai yang deras.(mty)