kupasbengkulu.com – Pengakuan mengejutkan didapat dari dua orang bocah mengemis yang tertangkap polisi saat menghisap lem untuk teler, mereka katakan, lem dibeli dari uang hasil mengemis.
CWMS(12), dan Ri (9) kedua bocah ini saat dimintai keterangan oleh polisi menyebutkan bila uang hasil mengemis itu mereka belikan lem untuk teler.
“Lem aibon tersebut saya beli dari hasil mengemis bersama dengan Ri sisa hasil ngemis untuk makan, biasanya dapat Rp 100 ribu sehari,” kata C.
Hal ini sudah sering mereka lakukan sejak 6 bulan terakhir ini. Menurutnya, ia terpengaruh dengan teman-temannya untuk menghisap lem.
“Pas datang ke Bengkulu inilah aku tahu ngelem ini,” ungkapnya.
Dikatakannya, kedatangannya ke Bengkulu karena tidak tahan dengan kondisi keluarganya. Sehingga mengasingkan diri untuk meninggalkan kediamannya di Lahat, Sumsel.
“Bapak saya ada 2, bapak tiri dengan bapak kandung disusun itu. Bapak tiri saya sering marah-marah karena ibu saya kerja di Malaysia,” ungkapnya.
Sementara itu, Riyadi memang menjadi pengemis dan mengelem memang kegiatannya sehari-hari.
“Kami itu sering ngelem. Setelah ngemis, dapat duitnya langsung ngelem sampai 3 kaleng sehari,” kata Riyadi.(cr3)