KUPASBENGKULU.com, KEPAHIANG – Praktik perjudian kartu remi di kediaman inisial GG (50) warga Desa Lubuk Saung, Kecamatan Seberang Musi, Minggu(31/5/2015) dini hari, digerebek Satuan Reskrim Polres Kepahiang. Lantaran seorang pemuda inisial HH (23) mengaku sebagai anggota TNI, 4 penjudi berhasil kabur.
Kapolres Kepahiang AKBP Iskandar ZA, didamping Kabag Ops Kompol. Sarudin dan KBO Res Ipda Tommy Sahri menerangkan, pemuda yang mengaku anggota TNI, sempat memberikan perlawanan saat akan ditangkap.
“Pemuda yang mengaku sebagai anggota TNI itu sempat memberikan perlawanan. Akibatnya, 4 pemuda yang terlibat dalam praktik perjudian kartu remi memanfaatkan suasana tersebut untuk kabur,” kata Iskandar.
Memastikan HH sebagai TNI gadungan, persisnya setelah pihak Polres mengkoordinasikan pengakuannya ke Pasi Intel Bataliyon dan anggota Kormail Kepahiang, diketahui jika HH hanyalah sejenis banpol.
“Awalnya, HH ngotot sebagai anggota perintis kemerdekaan batalion serba guna tikora (Veteran). Kepada petugas ia menunjukkan KTA Mabes,” jelas Iskandar.
Sementara, 4 pemuda yang berhasil melarikan diri, diantaranya berinisial UJ dan TN, diakui tengah dilakukan pengejaran.
“Dalam penggerebekkan itu, anggota kita berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, kartu remi, tikar dan uang tunai sebesar Rp 55 ribu. Untuk nilai taruhannya hanya Rp 5 ribuan,” singkat Iskandar.(slo)