Kupas News, Bengkulu – Kopi Asli Bengkulu saat ini telah merambah ke negeri Jiran Malaysia, setidaknya telah berdiri 4 outlet Bencoolen Coffee di Malaysia dengan menyediakan kopi Bengkulu jenis Fine Robusta.
Menurut pemilik outlet Bencoolen Coffee Mohammad Fazlin, outlet Bencoolen Coffee berdiri pertama kali pada tahun 2019 yang ditandai dengan perjanjian kerjasama antara dirinya dengan pengusaha kopi di Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, kopi Bengkulu sangat diminati di Malaysia maka dirinya kembali mendirikan outlet lainnya.
“Kami berencana ingin menambah kembali outlet kopi Bengkulu di Malaysia untuk itu kami ingin bertemu Gubernur Bengkulu guna mendapatkan support untuk program selanjutnya” ujar Fazlin saat audiensi dengan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Rabu, (20/07).
Fazlin mengakui, kopi asli Bengkulu sangat unik dan memiliki cita rasa tinggi sehingga sangat digemari warga Malaysia. Dari 4 outlet tersebut, keuntungan yang Ia dapat hingga miliaran rupiah dengan menjual berupa minuman maupun bubuk kopi.
“Kami berharap Kopi Bengkulu ini dapat terus dikembangkan dan target kami di tahun 2023 nanti telah berdiri 14 outlet Kopi Bengkulu di berbagai wilayah di Malaysia,” sebut Fazlin yang merupakan warga asli Malaysia.
Selain itu, sebagai promosi dirinya bersama rekan-rekannya yang telah membentuk group perusahaan juga akan menjual berbagai produk asli dari Provinsi Bengkulu.
Menyikapi hal itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyatakan untuk terus mendukung usaha kopi Bengkulu tersebut. Ia berencana untuk hadir dalam pembukaan outlet baru di Malaysia pada bulan Oktober nanti.
“Kita memang berencana untuk terus mengembangkan Kopi Bengkulu di negeri tetangga kita Malaysia,” tutur Gubernur Rohidin, usai menerima audiensi.
Menurutnya, dengan berkembangnya usaha kopi Bengkulu di negara lain dapat mengangkat citra kopi Bengkulu. “Target kita, ini dapat menjadi pintu promosi barang daerah dalam menjual produk daerah,” ujar Rohidin.
Sebagai bentuk support, Pemprov Bengkulu memastikan ketersediaan bahan baku yang memiliki standar kualitas serta ketersediaan SDM yang profesional dalam pengolahan kopi.
“Sekali lagi ini menjadi semangat baru untuk mengembangkan komoditas Bengkulu dalam konteks pendekatan pasar yang lebih riil,” pungkas Rohidin.
Editor: Riki Susanto