kupasbengkulu.com – Memasuki hari tenang kampanye yang dimulai dari hari ini (6/4), pengawasan terhadap peserta Pemilihan Umum (Pemilu) semakin diperketat. Hal ini disebabkan rawannya pelanggaran serta bahaya money politics (politik uang) serta black campaign (kampanye hitam) pada masa tenang ini. Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bengkulu Tengah, Meji Cassanova mengungkapkan hal serupa pada kupasbengkulu.com.
Meji bahkan menyatakan, selain meningkatkan pengawasan, pihaknya juga melibatkan seluruh element yang tergabung dalam pengawas pemilu. Bila diketahui ada pelanggaran maka pihaknya tidak segan-segan akan menindak. Seluruh pelanggaran nantinya akan dikaji terlebih dahulu.
“Setelah dikaji, maka selanjutnya akan diteruskan ke Sentra Gakkumdu,”papar Meji.
Pantauan wartawan, dibeberapa titik sepanjang jalan utama dari kecamatan Taba Penanjung hingga ke Nakau, masih banyak spanduk, baliho, poster yang berkaitan dengan kampanye yang terpasang.
Meji menerangkan, bahwa seharusnya alat-alat kampanye tersebut harus sudah mulai diturunkan.
“Tentu, kami akan segera menindak, apabila benar-benar melanggar aturan di masa tenang kampanye ini,” pungkasnya.(vai)