kupasbengkulu.com – Bupati Bengkulu Utara, Imron Rosyadi, Kamis (9/10/2014), mengajak seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan masyarakat untuk menggiatkan menanam tumbuhan yang mendatangkan manfaat bagi keluarga maupun orang lain.
“Dahulu, para orang tua kita ketika menanam tanaman tidak berpikir untuk menikmati hasil. Tetapi yang terpikirkan semoga apa yang ditanam akan memberikan manfaat bagi
anak cucu serta bagi orang lain,” ungkap Imron usai menanam pohon Pala di Lingkungan Sepak Bola Desa Marga Jaya,Kecamatan Padang Jaya.
Menurut Imron, kondisi alam Kabupaten Bengkulu Utara sudah jauh berubah dibandingkan dengan beberapa tahun silam. Karena kesejukan alam sudah tidak dapat dirasakan, disebabkan banyaknya hutan yang gundul.
Dijelaskannya, akar tumbuhan merupakan salah satu media penyerap air hujan disaat banjir datang. Jika dalam keadaan gundul, maka tidak ada media yang dapat menyerap luapan air hujan, sehingga banjir terjadi di mana-mana.
Selain itu, kata Imron, alam menjadi panas karena tidak adanya media peneduh, karena ketika tumbuhan masih banyak alam menjadi sejuk dan dingin.
Akar tumbuhan, tambah dia, juga berfungsi sebagai pemadat tanah. Jika hujan datang maka akar tumbuhan ini sebagai penyangga tanah di dataran miring agar tidak terjadi longsor. Tetapi jika hutan gundul, maka akan sangat mudah terjadi banjir dan longsor.
Lanjut dia, tingkat kebutuhan oksigen bertambah karena tidak ada media penghasil oksigen. Terjadi pemanasan global yang mengakibatkan melelehnya es di kutub utara sehingga ombak di lautan semakin besar dan tidak segan-segan terjadi bencana tsunami. Besarnya angin barat yang mengakibatkan nelayan tidak punya penghasilan pada saat melaut.
“Menjaga kelestarian alam merupakan tanggungjawab kita semua. Untuk mengatasinya masyarakat hendaknya harus peduli dan tidak sembarang menebang kayu di hutan,” imbau Imron.(jon)