Rabu, September 20, 2023

Kapolda : Pengamanan di Binduriang Butuh 1 Pleton

Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

Baca selanjutnya

Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs Tatang Somantri, MH.
Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs Tatang Somantri, MH.

kupasbengkulu.com – Kapolda Bengkulu, Brigjend Pol Tatang Somantri, Rabu (12/02/2014), mengungkapkan bahwa kurang maksimalnya pengamanan di Kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu atau dikenal dengan wilayah Lembak, disebabkan kekurangan personil.

“Polisi telah maksimal melakukan pengamanan di daerah itu, tapi memang kami kekurangan personil. Sementara pengamanan di Binduriang dibutuhkan 1 pleton atau 30 hingga 50 personil,” ungkap Kapolda saat kunjungan ke DPRD Provinsi Bengkulu.

Dikatakannya, ini telah disampaikan saat ditanya mengenai aksi mogok 420 guru di Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, karena salah seorang rekan mereka Kepala Sekolah SDN 06, Suparyono, dirampok Selasa (04/02/2014).

Saat ini personil yang ada di Polres Rejang Lebong, jelas Kapolda, berjumlah 200 personil. Kalau semua personil dikerahkan ke Kecamatan Binduriang, daerah lain yang membutuhkan pengamanan dan pelayanan Polisi juga tidak maksimal.

Dibeberkannya, secara keseluruhan personil di jajaran Polda Bengkulu berjumlah 4.200 personil, yang terbagi didalam 9 Polres. Idealnya, untuk Provinsi Bengkulu membutuhkan personil sebanyak 112 ribu personil.

“Untuk itu masyarakat setempat harus dapat menjadi polisi bagi dirinya sendiri, mengamankan daerahnya masing-masing. Kalau nanti semua guru tak mau mengajar di daerah itu, masyarakat sendiri yang rugi,” tambah Tatang.

Terpisah, Kepala Kepala Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Rejang Lebong, Novriyanto, membenarkan hal tersebut, para guru enggan mengajar karena tidak ada jaminan kemanan di daerah Lembak.

“Aksi mogok guru yang berasal dari luar Binduriang, dilakukan Sejak 4 Februari 2014, saat itu Pak Suparyono, Kepala Sekolah Dasar Negeri 06 Kecamatan Binduriang dirampok ketika hendak berangkat mengajar,” ujar Novrianto.(kps)

Berita Terkait :

1. Tuntut Keamanan di Lembak, Ribuan Guru Turun ke Jalan

2. Iqbal : Pemindahan Guru dari Lembak Bukan Solusi

Pemuda Pancasila Mukomuko Datangi Kesbangpol Daftarkan Pengurus Baru

Adhika Kusuma Saputra, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Mukomuko, Foto: DokKupas News - Usai menggelar musyawarah cabang beberapa waktu lalu, Majelis Pimpinan Cabang Pemuda...

Kominfo Sukseskan Program Pemkot Salurkan Sapi untuk Masyarakat

Kupas News, Kota Bengkulu – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyalurkan satu ekor sapi kurban kepada masyarakat yang dalam...

Songsong Kepemimpinan Berintegritas Era Society 5.0, Sespimma Lemdiklat Polri Gelar Seminar Sekolah

Kupas News – Untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan yang berintegritas dalam mempersiapkan pemimpin Polri di Era Society 5.0, Sespimma Sespim Lemdiklat Polri akan menggelar seminar...

Rombongan Gubernur Rohidin Laksanakan Sholat Idhul Adha di Alun-alun Kota Tais

Kupas News, Seluma - Gubernur Rohidin Mersyah beserta istri melaksanakan sholat Iduladha 1444 H di Alun-alun Kota Tais, Kabupaten Seluma, Rabu (28/06/2023). Sekira pukul 06.30...

Dishub Kota Bengkulu Pasang Rambu Larangan Truk Bermuatan Besar Melintas

Kupas News, Kota Bengkulu - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu memasang rambu melintas kendaraan bermuatan besar atau truk tonase besar di jalan Hibrida. Perbaikan...
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

Terbaru