kupasbengkulu.com – Saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu sedang mengusulkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bengkulu agar memasukkan Kartu Menuju Sehat (KMS) sebagai salah satu syarat untuk mendaftar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD).
KMS merupakan kartu yang memuat grafik pertumbuhan serta indikator perkembangan yang bermanfaat untuk mencatat dan memantau tumbuh kembang balita setiap bulan, dari sejak lahir hingga berusia lima tahun. KMS juga dapat diartikan sebagai “rapor” kesehatan dan gizi balita.
“Rencana ini sudah diajukan ke Disdiknas, agar masalah kesehatan ini menjadi prioritas masyarakat,” ujar Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Edriwan Mansyur, Selasa (7/10/2014).
Salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian penuh adalah program imunisasi, baik wajib maupun tambahan. Disebutkan Edriwan, seringkali para orang tua setelah anaknya mendapatkan imunisasi wajib, lantas tidak pernah mengecek kembali kesehatan anak. Padahal imunisasi tambahan dibutuhkan untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak.
Oleh karena itu, dengan diberlakukannya KMS ini nantinya sebagai salah satu syarat masuk PAUD maupun SD, diharapkan tidak ada lagi orang tua yang menyepelekan masalah kesehatan anak.
“Saat ini sedang proses, mudah-mudahan pendaftaran sekolah tahun selanjutnya sudah bisa diterapkan,” katanya. (val)