kupasbengkulu.com – Konflik antara masyarakat adat Seluma dengan PT. Mutiara Sawit Seluma (MSS) menuai reaksi dari DPRD Provinsi Bengkulu. Anggota Komisi I, Maras Usman, mengatakan sesegera mungkin pihaknya akan memanggil perwakilan PT. MSS untuk mendengarkan klarifikasi dari yang bersangkutan.
“Kita sudah terima aduannya. Kita mengharapkan mereka memenuhi persyaratan berupa berkas-berkas, apa sebenarnya permasalahan atau kendala yang terjadi di perkebunan tersebut. Mereka akan melengkapi lagi berkas ke Komisi I dan segera kami akan panggil perwakilan PT. MSS,” ujar Maras, Rabu (23/03/2016).
Diketahui sebelumnya masyarakat adat Seluma telah mengadukan hal ini ke DPRD Kabupaten Seluma. Namun hingga satu tahun dan pasca dibentuknya panitia khusus (pansus) belum juga mendapatkan penyelesaian sehingga masyarakat adat Seluma mengadukan hal ini juga ke DPRD Provinsi Bengkulu.
“Sedapat mungkin akan kita selesaikan masalah ini. Cari solusi terbaik bagaimana yang seharusnya. Termasuk tuntutan dari masyarakat agar pemerintah tidak mengeluarkan Hak Guna Usaha (HGU) bagi perusahaan tersebut juga akan kita pelajari kembali. Kita akan cari solusi terbaik,” pungkasnya. (val)
