
Kepahiang, kupasbengkulu.com – Sebanyak 40 rumah warga yang mengalami kerusakan berat dan ringan setelah dilanda bencana alam angin puting beliung, mendapatkan bantuan masa panik dan material berupa seng dari Pemkab Kepahiang dan Gubernur Bengkulu, dan Pemprov Bengkulu.
Sedangkan jumlah bantuan berupa seng sebanyak 75 kodi, dari pribadi Bupati Kepahiang, Bando Amin C Kader sebanyak 25 kodi dan Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, 50 kodi. Sedangkan bantuan masa panik yang masing-masing diserahkan secara simbolis oleh Bando dan Junaidi dalam waktu yang berbeda, diantaranya berupa paket lauk pauk, makanan siap saji, paket alat dapur, selimut, tenda, matras, seragam SD, family kit, terpal.
” Kita harap bantuan ini dapat bermanfaat. Dalam pendistribusian, saya minta agar BPBD, Dinsosnakertrans dan pihak lainnya untuk dapat mengawasi, sehingga tidak terjadi keributan. Untuk diperhatikan, bantuan paling utama diberikan haruslah menjadi skala prioritas atau
kepada warga yang benar-benar membutuhkan, ” sampai Bando.
Mengenai kebutuhan warga lainnya, Bando meminta untuk dapat menyampaikannya secara langsung, agar dapat segera dicarikan solusinya.
“Jika memang ada yang mendesak dibutuhkan oleh warga, sampaikanlah langsung. Kalaupun kurang akan dicarikan solusinya meskipun harus dengan ngutang,” kata Bando.
Sementara, Junaidi Hamsyah dalam penyerahan bantuan ini, berdasarkan atas laporan dari BPBD Kabupaten Kepahiang. Lantaran kebutuhan seng sudah dibantu sebanyak 25 kodi dari Bupati Kepahiang, maka dirinya akan menutupi kekurangannya sebanyak 50 kodi.
“Karena kebutuhan seng ini akan teratasi semuanya. Maka saya minta kepada warga tidak lagi meminta bantuan material berupa seng lagi. Baiknya bantuan yang diminta itu adalah kasau maupaun material lainnya,” ungkap Junaidi.(slo)
(Baca juga : Angin Puting Beliung ‘Porak Poranda’ 50 Rumah Warga Tugurejo)
Â