kupasbengkulu.com – Danrem 041 Gamas Kolonel. Inf. Achmad Sudarsono, S.Ip mengatakan, Provinsi Bengkulu salah satu provinsi yang rawan akan terjadi bencana. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Danrem berencana menggelar pelatihan kesiapsiagaan bencana, bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu serta elemen-elemen yang berkaitan dalam penanganan bencana.

”Guna mengantisipasi saat terjadi bencana, memang butuh pelatihan-pelatihan untuk personil. Mulai dari kesiapan personil, tindakan personil saat terjadi bencana serta pelatihan latihan lainnya. Pelatihan ini, bisa disebut pelatihan basah,” kata Achmad, usai gelar pasukan Dalam Rangka Penanggulangan Bencana Alam di Makorem 041 Gamas Bengkulu, Senin (27/1/2014).

Latihan basah, kata dia, tidak lain untuk mengurangi korban jiwa. Dengan pelatihan tersebut, tentunya dari personil dan warga yang ikut andil dalam pelatihan bisa mensosialisasikan dengan warga lainnya. Tata cara saat menghadapi bencana. Selain itu, terang dia, pelatihan tersebut direncanakan akan digelar bulan Mei mendatang.

”Sebelum bulan Oktober kita akan gelar pelatihan itu. Tapi, tergantung dengan BPBD Provinsi Bengkulu, kapan siapnya. Saya kira pelatihan ini bisa kita gelar bulan Mei nanti,” jelas Achmad.

Ia menjelaskan, Bengkulu merupakan rawan akan bencana tsunami dan gempa bumi. Sehingga upaya antisipasi terhadap bencana mesti dilakukan sejak dini. Dengan adanya kerawanan tersebut, Achmad mengharapkan, badan dan lembaga berperan aktif dalam mengerahkan pasukan saat terjadi bencana.

”Setidaknya saat terjadi bencana nanti, dari badan dan lembaga memiliki langkah kongrit dalam melaksanakan operasi bantuan saat terjadi bencana,” demikian Achmad.

Dalam upacara gelar pasukan tersebut melibatkan, personil gabungan TNI AD, TNI AL, Brimob, Polri, Basarnas, PMI, Pengadilan Negeri, Kejaksaan, Akademisi, BPBD, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Pramuka.(gie)