Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Pulahan mahasiswa Universitas Prof Dr Hazairin SH, Senin (09/02/2015) sekitar pukul 13.30 WIB mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkulu untuk memberikan support kepada Kepala Kajari (Kajari) Bengkulu dalam mengusut dugaan penyelewengan Dana Bantuan Sosial (Bansos) Kota Bengkulu tahun anggaran 2012 dan 2013.
Puluhan orang dari Badan Ekseutif Mahasiwa Unihaz tersebut disambut langsung oleh Kasi Intelejen Kejari Bengkulu Dharma Natal. Mereka kemudian dipersilahkan masuk oleh Kasi Intelejen di ruang informasi Kejari Bengkulu.
Di dalam ruangan tersebut, salah satu juru bicara Mahasiswa Unihaz Yuditira Raja Pandawa menyampaikan aspirasinya. Dimana mereka mendukung Kejari Bengkulu untuk mengusut kasus korupsi.
“Kami datang ke sini untung Hearing dan memberikan support kepada Kejari Bengkulu karena telah mengusut kasus Bansos. Selain itu, kami juga memberikan penghargaan kepada Kajari karena telah mengusut kasus korupsi yang ada di Bengkulu,” kata Yuditira Raja Pandawa.
Namun, pemberian penghargaan kepada Kajari ini sempat tertunda sejenak karena piagam penghargaan untuk Kajari dalam mengusut Bansos belum sampai beberapa saat setelah Mahasiwa datang. Sesampainya datang, penghargaan tersebut langsung diberikan kepada Kasi Intelejen Kejari Bengkulu.
Saat dikonfirmasi, Kasi Intelejen Dharma Natal sangat berterimahkasih atas aspirasi dan pemberian penghargaan kepada Kajari Bengkulu. Menurutnya, setelah mahasiswa memberikan penghargaan ini, mudah-mudahan Kejari lebih giat lagi mengusut kasus Korupsi terutama Bansos.
“Dari mahasiswa yang datang kesini untuk hearing dan memberikan suport kepada Kejari. Kami dari pihak Kejari sangat berterimah kasih telah memberikan dukungan kepada kami,” terang Dharma.(dex)