kupasbengulu.com – Bengkulu dikenal sebagai salah satu daerah penghasil buah durian. Saat musim durian ketersediaan durian berlimpah, agar durian tidak terbuang percuma salah satu pengawetannya, dengan membuat tempoyak. Tempoyak merupakan durian yang telah difermentasi ini menjadi salah satu makanan khas Bengkulu.
Tempoyak sangat cocok bila dikominasikan dengan ikan atau udang. Namun, makanan dengan aroma khas itu akan semakin lezat bila ditambahkan petai. Tempoyak petai dapat dijadikan menu spesial keluarga. Berikut kupasbengkulu.com akan berbagi resep simple memasak tempoyak.
Siapkan 1/2 kilogram ikan sarden segar atau dapat juga diganti dengan ikan cakalang maupun ikan patin, potong dan bersihkan. Siapkan 150 gram tempoyak atau sekitar 3 sendok makan, 7 buah cabe merah, atau sesuai selera, 1/2 buah kelapa, 1 siung kunyit, 4 siung bawang merah, 2 siung bawang putih, 3 lembar daun salam, 3 papan petai tua, minyak goreng, garam dan penyedap secukupnya.
Cara membuatnya goreng ikan hingga kecoklatan, angkat lalu tiriskan. Parut kelapa lalu, peras dan ambil santan kentalnya, kira-kira 1 gelas. Haluskan cabe merah, bawang putih, bawang merah dan kunyit. Kupas petai, ambil bijinya. Kemudian panaskan 4 sendok minyak goreng, tumis bumbu halus yang terdiri dari bawang putih dan bawang merah hingga harum.
Selanjutnya masukkan cabe merah, kemudian masukkan tempoyak, dan santan kental aduk hingga tempoyak tidak menggumpal. Selanjutnya masukkan kunyit, daun salam, garam dan penyedap. Selang 2 menit masukkan ikan goreng dan petai, aduk diamkan sekitar 3 menit, lalu angkat.
Penulis : Etri Hayati, Kota Bengkulu.