Rabu, Maret 29, 2023

Menghilang 50 Tahun, Barong Landong Sambut Kedatangan SBY

Baca selanjutnya

Barong Landong kesenian masyarakat Lembak yang siap menyambut kedatangan presiden saat penyelenggaraan HPN 2014 di Bengkulu.
Barong Landong kesenian masyarakat Lembak yang siap menyambut kedatangan presiden saat penyelenggaraan HPN 2014 di Bengkulu.

kupasbengkulu.com – Barong Landong atau mirip dengan kesenian masyarakat Betawi Ondel-ondel di Jakarta. Kesenian ini tidak muncul hampir 50 tahun lamanya, 2 tahun terakhir kembali diperkenalkan, dan mendapat apresiasi dari masyarakat dan pemerintah. Bahkan Barong Landong ini beberapa kali tampil dalam memeriahkan Festival Tabot.

Menurut Ketua Badan Musyawarah Adat (BMA) Kota Bengkulu, Drs. H. S. Effendi, MS, pada even Hari Pers Nasional (HPN) mendatang Barong Landong akan menyambut kedatangan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Bandara Fatmawati Soekarno, 8 Februari 2014.

“Berdasarkan jadwal, Barong Landong akan menyambut kedatangan presiden pada tanggal 8 Februari itu. Tapi saya belum tahu tepat kedatangannya jam berapa, karena jadwalnya masih tentatif,” ungkap Effendi, Minggu (26/1/2014).

Diharapkannya, agar Barong Landong tidak dipentaskan hanya saat menyambut kedatangan presiden, tetapi juga dapat tampil dalam even HPN.

“Kalau untuk acara di Benteng Marlborough belum ada permintaan, seandainya diminta kami siap tampil. Meskipun panitia HPN tidak menyediakan dana untuk Barong Landong, yang penting ada permintaan kami siap menyediakan dana sendiri,” yakin Effendi.

Barong Landong adalah kesenian milik masyarakat Lembak, khususnya Kelurahan Tanjung Agung Kota Bengkulu. Barong Landong merupakan boneka besar, berpakaian pengantin lengkap dengan sunting (mahkota), tingginya 280 Cm disertai 2 ekor burung sawah berwarna putih.

Saat ditampilkan Barong Landong diiringi musik tradisional yang terdiri dari 5 alat musik, yakni gendang, serunai, redap, klentang dan gong. Effendi menjelaskan, dahulunya Barong Landong ditampilkan saat panen padi dan acara besar.

Di Indonesia, kesenian yang menyerupai Barong Landong selain Ondel-ondel di Jakarta, terdapat juga di Bali yang dikenal dengan Ogoh-ogoh.

Sebelum dipentaskan, masyarakat Tanjung Agung melakukan upacara pelepasan Barong Landong, dengan pembakaran kemenyan dan pemercikan air. Setelahnya Barong Landong diarak keliling kota. Munculnya kembali Barong Landong ini diharapkan dapat menjadi ikon Bengkulu yang mendunia. (beb)

 

Asnawi L Samat Sepakat PMI Bengkulu Bertransformasi Jadi Klinik Pratama

Kupas News, Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendorong PMI Bengkulu bertransformasi menjadi Klinik Pratama Kesehatan. Hal ini merujuk pada tersedianya kantor dengan prasarana...

Ketua HPMPI Minta Pemerintah Serius Tangani Peredaran BBM Bersubsidi

Kupas News, Bengkulu - Maraknya penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) Penugasan (Subsidi) jenis pertalite masih terlihat dijual bebas di pinggir jalan. Kondisi seperti ini...

Pembangunan Titik Nol Perbaikan Jalan Bengkulu Selatan Dimulai

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat meninjau pembangunan Titik Nol Perbaikan Jalan di Bengkulu Selatan, Minggu 26 Maret 2023, Foto: Dok Kupas News, Bengkulu Selatan -...

Mengaku Ditipu Suami Pejabat, 2 Warga Kota Bengkulu Lapor Polisi

Kupas News, Kota Bengkulu – Dua orang warga Kota Bengkulu yakni Jon Akmal dan M. Rozi mendatangi Mapolresta Bengkulu atas perkara dugaan kasus penipuan...

Mengerucut, Berikut 10 Nama Calon KPU Provinsi Bengkulu

Kupas News, Bengkulu – Tim Seleksi KPU Provinsi Bengkulu secara resmi mengumumkan 10 besar calon KPU Provinsi Bengkulu periode 2023-2028. Pengumuman itu tertuang dalam...

Terbaru