Jumat, April 19, 2024

Menko Marves RI Hadiri Pelantikan Pengurus APDESI Bengkulu 2022 – 2027

Kupas News, Bengkulu – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan hadir dan memberikan arahan kepada seluruh pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) se Provinsi Bengkulu, Selasa (12/7) di Gedung Balai Buntar Bengkulu.

Dalam pemaparannya Luhut sebut Kepala Desa merupakan agent of change atau agen perubahan yang sekaligus menjadi ujung tombak pembangunan

Menurutnya ketahanan ekonomi Indonesia tidak lepas dari transformasi ekonomi desa yang merupakan hasil dari peningkatan alokasi dana desa sejak 2014.

“Kita lihat berbagai perbaikan nyata terutama infrastruktur telah terjadi di desa membantu peningkatan aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa,” kata Luhut yang juga sebagai Ketua Dewan Penasehat APDESI.

Ekonomi dunia dan Indonesia, kata Luhut, dihadapkan dengan berbagai tantangan dan belum berakhirnya perang antara Rusia dan Ukraina yang berdampak pada perlambatan ekonomi. Di mana meningginya inflasi dan krisis pangan yang melanda dunia.

Lalu ia menjelaskan bahwa Indonesia masih bisa mengendalikan hal tersebut, namun membutuhkan kekompakan dan sinergi bersama untuk menghadapi tantangan ini.

“Kita harus kompak, jangan dengarkan omongan – omongan yang tidak penting. Saya minta Kapolda, Danrem kalian harus kompak juga menjaga ini. Saya dengar Bengkulu relatif baik, jika ada kemiskinan di Indonesia ya masih banyak tetapi saya kira bertahap menjadi semakin baik,” jelas Luhut.

Di samping itu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah juga menyampaikan bahwa ke depan APDESI harus dapat menjadi wadah silaturahmi dan koordinasi sekaligus untuk menjamin eksistensi posisi kepala desa.

Kata Gubernur Rohidin, Kepala Desa mempunyai fungsi-fungsi pemerintahan yang sangat kuat Di mana mereka melaksanakan pelayanan publik, juga fungsi-fungsi pembangunan untuk mengawal regulasi dan menyusun APBDes.

“Saya kira kalau tidak diperkuat eksistensinya itu juga akan menjadi persoalan, termasuk pelatihan bimteknya juga harus diperbanyak. Koordinasi dengan APH juga harus terbangun dengan bagus, karena itu penting sekali,” jelas Gubernur Rohidin.

Gubernur Rohidin menyebutkan bahwa ia mempunyai tanggung jawab agar bisa mewujudkan desa yang betul-betul menjadi garda terdepan dalam kontes pembangunan. Hal ini karena fungsi-fungsi pemerintahan semuanya ada di desa. Seperti fungsi membangun, fungsi pelayanan, juga fungsi regulasi.

“Dengan situasi seperti itu, harapan kita kalau desa kuat struktur pemerintahannya, pasti akan berdampak pada jenjang pemerintahan di atasnya,” tutup Gubernur Rohidin.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus APDESI se Provinsi Bengkulu masa bakti 2022 – 2027, yang secara langsung dilantik Ketua Umum DPP APDESI Surta Wijaya, selain juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo.

Editor: Iman Sp Noya

Related

Pendaftaran Lelang Jabatan 3 Kepala OPD Pemda Lebong Kembali Diperpanjang

Pendaftaran Lelang Jabatan 3 Kepala OPD Pemda Lebong Kembali...

Dua Sahabat Bang Ken Ambil Formulir Pendaftaran Cawagub

Dua Sahabat Bang Ken Ambil Formulir Pendaftaran Cawagub ...

Sungai Ulu Kungkai Meluap, Fasilitas Desa Wisata Arang Sapat Rusak Parah

Sungai Ulu Kungkai Meluap, Fasilitas Desa Wisata Arang Sapat...

Hasil Monev Penanganan Banjir Lebong Keluarkan 10 Arahan Strategis

Hasil Monev Penanganan Banjir Lebong Keluarkan 10 Arahan Strategis ...

Tahun Ini Kasus DBD di Seluma Alami Peningkatan, Begini Imbauan Dinkes

Tahun Ini Kasus DBD di Seluma Alami Peningkatan, Begini...