kupasbengkulu.com – Jajaran Sat Reskrim Polres Bengkulu Selatan mengamankan tiga pelaku kejahatan di tempat yang berbeda dan jenis kejahatan yang berbeda pula.
AKBP Abdul Muis SIK melalui kasat Reskrim AKP Farouk Oktora. SH ketika di konfirmasi Selasa 14/04/2014, mengatakan kepada kupasbengkulu.com pada hari jum’at 11/4/12 mereka mengamankan 1 orang pelaku curanmor TJ (20) warga kecamatan air nipis. Menurut AKP Farouk, korban warga jalan H. A yasin kota Manna, Bengkulu Selatan ketika itu bersama temannya mengunjungi tempat rekreasi di Bendungan Air Batu balai Desa Sukarami.
Saat korban lagi asik mandi di air yang cukup sejuk dan dingin tersebut, sang pelaku merusak kunci kontak dengan kunci T dan berhasil kabur membawa motor korban. Dari hasil laporan warga anggota kami langsung menuju ke TKP, sempat terjadi kejar-kejaran dengan pelaku, namun na’as bagi TJ dia terjatuh dan sempat mau melarikan diri, terpaksa anggota kami melumpuhkan pelaku dengan timah panas di kaki kanannya.
Di jelaskan AKP Farouk, karena di Kecamatan Air Nipis itu cukup rawan dan sering terjadi curanmor maka kami menempatkan petugas untuk selalu berjaga di TKP tersebut, ungkapnya.
Sementara di tempat yang berbeda dan hari yang sama Sat Reskrim Polres Bengkulu Selatan juga mengamankan 1 orang pelaku penjambretan sebuah HP BB milik warga jalan Kol. Barlian. Di ketahui setelah tertangkap, pelaku WK adalah recidivis jamret di berbagai TKP yang selama ini meresahkan masyarakat Bengkulu Selatan, kini pelaku sudah di amankan.
Di tempat yang berbeda , Jum’at 10/4/14 dari hasil laporan masyaraka, di desa Muara Tiga Kec. Kedurang, sering di jadikan tempat perjudian sabung ayam, sehingga masyarakat sekitar merasa resah dengan di bukanya gelanggang sabung ayam tersebut. Menurut AKP Farouk, dari hasil laporan tersebut kami langsung menuju ke TKP, ternyata benar ada perjudian sabung ayam di desa Muara Tiga Kec Kedurang. Setelah dilakukan penggerebekan dan penangkapan, IL salah atu dari penjudi ayam yang tertangkap di tembak kaki kananya karena melawan petugas. Di jelaskan AKP Farouk, saat mau di tangkap IL melawan petugas, dan mengayunkan parang kearah petugas hingga melukai anggota kami R, ya terpaksa kami lumpuhkan, tegas AKP Farouk.(tom)