kupasbengkulu.com – Pemerintah melalui Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP) menargetkan penanganan masalah daerah kumuh di 2.972 kelurahan yang tersebar di 393 kota/ kabupaten hingga tahun 2019.
“Target penanganan daerah kumuh di perkotaan tahun 2015, dengan meningkatkan partisipasi masyarakat serta kontribusi Pemda di 246 kelurahan/desa di 57 kota/kabupaten, antara lain di lokasi P2KP, yakni 208 kelurahan/desa di 50 kota/kabupaten, dan non-lokasi P2KP, yakni 38 kelurahan/desa di 9 kota/kabupaten,” ujar Agung Nugroho selaku Kepala Satker Pengembangan Penanganan Pemukiman dan Penataan Bangunan, Kamis (30/07/2015).
Dia mengatakan, selain itu peningkatan partisipasi masyarakat serta kontribusi Pemda pada pelaksanaan penanganan kumuh regular tahun 2015 ada 304 kelurahan/desa di 103 kota/kabupaten.
“Untuk penanganan kumuh reguler tahun 2015, desa yang akan ditangani di lokasi P2KP, yakni 284 kelurahan/desa di 98 kota/kabupaten, dan di non-lokasi P2KP 20 kelurahan/desa di 12 kota/kabupaten,” lanjutnya.
Sementara itu peningkatan partisipasi masyarakat serta kontribusi Pemda pada pelaksanaan prioritas penanganan kumuh tahun 2016-2019 terdapat 2.972 kelurahan/ desa di 393 kota/ kabupaten.
“Di lokasi P2KP ada 1.569 kelurahan/desa di 248 kota/ kabupaten dan di non-lokasi P2KP, yakni 1.403 kelurahan/desa yang berada di 245 kota/kabupaten,” demikian Agung. (val)