Selasa, Juli 8, 2025
Beranda blog Halaman 2534

Takut Rugi, RS Rafflesia Tolak Pelayanan BPJS

0
IMG01789-20140109-1015
TOLAK : RS Rafflesia Kota Bengkulu menolak pelayanan pemegang Kartu BPJS Kesehatan, lantaran belum ada kerjasama dengan pihak BPJS Kehatan Kota Bengkulu.

kupasbengkulu.com – Rumah Sakit (RS) Rafflesia Kota Bengkulu saat ini belum ada menandatangani Momerendum of Understanding (MoU) dengan pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Bengkulu. Terkait pelayanan pemegang kartu BPJS Kesehatan. Penolakan itu, dengan alasan kejelasan dari BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu belum ada sama sekali. Khusus besaran tarif klaim yang ditetapkan, untuk setiap pasien pengguna kartu BPJS.  Sebab, jika nilai tarif itu dibawah standar maka pihak rumah sakit akan mengalami kerugian.

”Kita belum tahu tarif klaim dari BPJS. Jika nilai klaim kecil itu tidak bisa kita terima. Sebab, RS kita ini swasta lain halnya dengan RS Pemerintah. Semuanya operasional dari pasein langsung,” kata Kasubag Sumber Daya Manusia (SDM) Umum RS Rafflesia, Wahirin Yanul, SH, Kamis (9/1/2014).

Ia mengatakan, jika ada MoU dari BPJS tentunya dari Rs bakal mempelajari terlebih dahulu isi MoU tersebut.

”Kita di RS Rafflesia ini swasta, jadi semuanya tergantung dengan pasien. Kalau ada kerjasama tentunya pembayaran itu tidak bisa lama. Sebab, untuk seluruh biaya operasional. baik itu pegawai RS, obat, serta lainnya harus dipenuhi setiap bulannya,” imbuhWahirin.

Dari RS Rafflesia sendiri, dulunya sempat bekerjasama dengan PT. Askes, sejak tahun 2007 hingga 2012. Namun, kerjasama tersebut dihentikan. Alasanya, terang dia, pembayaran terhadap klaim oleh pemerintah selalu dirapel. Sehingga, membuat managemen kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dalam Rs.(gie)

Gub : Jalinbar Rusak Diperjuangkan ke Pusat

0
DSC_0308
H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd

kupasbengkulu.com – Terkait laporan Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Utara, Ir. Mian atas kondisi Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kabupaten Bengkulu Utara yang mengalami kerusakan. Langsung ditanggapi, Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd. Ia mengatakan, dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, akan memperjuangkan perbaikan Jalinbar Bengkulu Utara melalui usulan ke Pemerintah Pusat khususnya Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) Jakarta.

”Kita akan usulkan perbaikan jalan itu ke pusat, dan ini akan kita perjuangkan dalam tahun ini jalan itu bisa diperbaiki,” kata Junaidi, usai menerima Wabup Bengkulu Utara, Ir. Mian di ruang kerjanya, Kamis (9/1/2014).

Secara terpisah, Kadis Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bengkulu, Ir. Azwar Boerhan, M.Eng mengatakan, dari Dinas PU sendiri akan menyurati Balai Jalan Nasional Wilayah I Bengkulu, terkait laporan kerusakan jalinbar oleh Wabup Bengkulu Utara.

”Dalam waktu dekat ini kita akan menyurati Balai Jalan Nasional, agar bisa mencariikan sousi terbaik terkait kerusakan tersebut. Dan kita sendiri akan membuat usulan ke Kementerian PU Jakarta agar jalinbar Bengkulu Utara bisa diperbaiki,” jelas Azwar.

Dirinya menaambahkan, kerusakan jalinbar tersebut belum dapat dipastikan apakah akan ditambal sulam atau diperbaiki secara keseluruhan. Pasalnya, kondisi itu baru ingin disampaikan ke Kementerian PU.

”Kita belum dapat memastikan apakah akan direhab secara keseluruhan atau tidak. yang jelas, ini akan kita diperjuangkan ke Pemerintah Pusat,” pungkas Azwar.(gie)

40 Titik Jalinbar Rusak Parah

0
Ketahun-20140107-00165
RUSAK : Beginilah kondisi kerusakan Jalinbar di salah satu desa Kecamatan Ketahun Bengkulu Utara.

kupasbengkulu.com – Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bengkulu Utara, Ir. Mian mengatakan, jika kondisi Jalan Lintas Barat (Jalinbar) di Bengkulu Utara mengalami rusak parah. Kondisi itu terdapat di 40 titik yang melintasi 18 desa di Kecamatan Putri Hijau dan Ketahun. Jalan tersebut, kata dia, merupakan jalan nasional yang selama ini belum begitu mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu maupun Pemerintah Pusat.

”Jalinbar di Bengkulu Utara cukup memprihatinkkan, ada 40 titik jalan yang mengalami kerusakan parah,” kata Mian, Usai bertemu di ruang kerja Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd, Kamis (9/1/2014).

Ia menuding, jika kerusakan Jalinbar Bengkulu Utara tidak ada sama sekali pergerakan untuk dilakukan perbaikan. Bahkan, kata dia, Jalinbar Bengkulu Utara dibiarkan rusak. Lain halnya dengan Jalan Lintas Timur yang terus mendapatkan perhatian.

”Sudah beberapa kali kami menyampaikan surat atas kondisi kerusakan jalan di Bengkulu Utara. Tapi, belum juga ada tanggapan sama sekali,” jelas Mian.

Secara terpisah, Kades Kota Banyu Kecamatan Putri Hijau, Zaidin menyampaikan, pertemuan dengan Gubernur Bengkulu hanya ingin menyampaikan aspirasi masyarakat terkait kerusakan jalan di 18 desa dari 2 kecamatan.

”Kami datang ke sini (Kantor Gubernur,red) untuk menyampaikan aspirasi kepada gubernur, agar jalan desa kami ini dapat segera diperbaiki. Sebab, jalan ini merupakan jalan nasinal yang merupakan tupoksi dari Pemerintah Provinsi Bengkulu,” demikian Zaidin.(gie)

DWP Harus Berperan Dalam Pembangunan

0
TUMPENG : Ketua DWP Pemda Provinsi Bengkulu secara simbolis memotong tumpeng saat acara HUT DWP ke 14, dengan menyerahkan ke Wagub Bengkulu, Kamis (9/1/2014).
TUMPENG : Ketua DWP Pemda Provinsi Bengkulu secara simbolis memotong tumpeng saat acara HUT DWP ke 14, dengan menyerahkan ke Wagub Bengkulu, Kamis (9/1/2014).

kupasbengkulu.com – Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Sultan B Najamudin mengatakan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Bengkulu dapat berkiprah dalam pembangunan di Provinsi Bengkulu. Tidak hanya itu, Ia juga mengharapkan, ikut memperhatikan penyalahgunaan Narkoba, virus flu burung serta lainnya dapat ikut mencarikan solusi yang terbaik.

Hal tersebut disampaikan, Sultan saat menghadiri peringatan HUT DWP ke 14 di Gedung Serba Guna Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu, Kamis (9/1/2014). Adapun tema HUT DWP itu, ‘Dharma Wanita Persatuan Siap dan Mampu Berperan Aktif Menuju Pembangunan Berkelanjutan’.

”Melalui Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ini, peran aktif dari DWP sangat dibutuhkan. Khususnya, dalam sektor pembangunan di Provinsi Bengkulu,” kata Sultan, Kamis (9/1/2014).

Pada kesempatan yang sama, Ketua DWP Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Bengkulu, Hj Honiarty, S.Ag membacakan sejarah singkat DWP.(gie)

Rumah Toke Beras Ludes Dilalap Si Jago Merah

1533195_647480798631774_1986637344_n
LUDES : Rumah Toke Beras Rabu (8/1/2014) ludes di lalap api. Tampak, petugas PBK berusaha memadamkan api.

kupasBengkulu.com – Kebakaran hebat kembali terjadi di pemukiman warga padat panduduk. Kali ini rumah permanen milik Pendi (53) warga jalan Mahakam IV No. 315 Kelurahan Lingkar Barat Kota Bengkulu, Rabu (8/1/2014) sekitar pukul 17.01 WIB ludes dilalap Si Jago Merah. Korban diketahui berprofesi sebagai Toke Beras dan Bos Servis Jok. Akibat, kejadian korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Api baru dapat dijinakkan 1 jam kemudian setelah 6 unit mobil PBK diterjunkan di lokasi. Beruntung, saat kejadian tidak ada korban jiwa. Namun, kejadian tersebut masih simpang siur. Dari versi warga ada yang menyebutkan akiabta konseleting listrik. Persi lainnya menyebutkan diduga akibat korek api.

”Saat kejadian saya sedang mengobrol dengan beberapa rekannya tak jauh dari rumah dia. Saat itu, saya mendengar suara ledakan beberapa kali disertai percikan api. Tak lama kemudian, asap putih sudah mengepul dari atap rumah tersebut,” cerita warga setempat Komarudin dengan persinya, Rabu (8/1/2014).

Secara terpisah, Tambunan (26) warga Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu mengatakan, saat itu tengah berada di rumah kerabatnya tak jauh dari lokasi kebakaran. Menurutnya, penyebab kebakaran tersebut, diduga karena korek api yang dinyalakan oleh salah satu penunggu rumah tersebut. Akibatnya, api yang berasal dari korek api tersebut menbakar habis dan menyambar benda yang ada didekatnya.

”Kebakaran ini diduga berasal dari korek api, sebab saya sempat melihat api membakar sofa yang berada diruang tengah tersebut, lama-kelamaan api itu membesar. Tapi saya tidak tahu persis apakah benar atau tidak,” kata Tambunan dengan persinya.(vee)

Kepahiang Berkolaborasi Dengan Pemkot

0
DSC_0195
LEPAS : Bupati Kepahiang dan Wakil Walikota Bengkulu melepas bibit lele di atas lahan milik warga Kelurahan Lempuing, Rabu (8/1/2014).

kupasbengkulu.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang yang sebelumnya telah memprogramkan pembibitan buah naga jenis ‘Super Red’ akan dikolaborasi dengan Program Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake) dalam pengembangan bibit lele Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu. Kolaborasi itu dengan nama Satu Miliar Satu Kelurahan Buah Naga dan Lele (Samisake Gale).

Terkait hal tersebut, Bupati Kapahiang, Drs. H. Bando Amin C. Kader, M.M berencana membuat Momerendum of Understanding (MoU) dengan Pemkot. Hal ini telah disampaikan ke Wakil Walikota Bengkulu, Ir. Patriana Sosialinda, Saat launching program tersebut di atas lahan milik Efendi Damri Kelurahan Lempuing Kota Bengkulu, Rabu (8/1/2014).

”Kita akan bekerjasama dengan Pemkot Bengkulu, makanya program penanaman Buah Naga Kepahiang dikolaborasikan dengan Samisake. Jadi, kalau dikolaborasikan menjadi Samisake Gale. Bahkan, kita akan membuat MoU terkait hal ini,” kata Bando, Rabu (8/1/2014).

Dalam sambutan, Wakil Walikota Bengkulu Ir. Patriana Sosialinda mengatakan, menyambut baik rencana tersebut. Ia mengatakan, dari Pemkot Bengkulu akan konsisten dalam mendukung program ini. Sehingga Kota Bengkulu mempunyai produk unggulan yang bisa menembus pasar nasional.

”Kita memilih lele dan buah naga karena produksinya tidak rumit dan pembiayaannya juga tidak mahal, namun hasil yang kita dapat luar biasa,” tutup Linda.(val)

Sambut HPN, Pengusaha Cinderamata Tak Dilibatkan?

0
DSC_0211
TAK DILIBATKAN : Salah seorang pemilik toko Cinderamata di Kelurahan Anggut merasa tidak ada dilibatkan dalam HPN.

kupasbengkulu.com – Jika sebelumnya dari Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan (DikopUkmperindag) Provinsi Bengkulu mengatakan telah melakukan sosialisasi terhadap pedagang, pengrajin di Kota Bengkulu. Namun, penyataan tersebut bertolak belakang dengan pengakuan salah seorang pengrajin sekaligus pemilik toko Cinderamata di kawasan Kelurahan Anggut Atas Kota Bengkulu, Angki (27). Ia mengaku, belum pernah mendapatkan sosialisasi?, Dari pemerintah terkait persiapan menyambut HPN 2014.

”Setahu saya kalau ada informasi baru atau arahan penting dari pemerintah, kami selalu diundang dan dikumpulkan, untuk diberikan sosialisasi. Yang mengundang langsung itu dari dinas terkait. Tapi, sampai saat ini memang belum ada undangan apa-apa terkait HPN 2014,” kata Angki, saat ditemui, Rabu (08/01/2014).

Angki menjelaskan, dengan sisa waktu 24 hari lagi perayaan HPN, tentunya tidak cukup untuk membuat cinderamata dalam skala besar. Dirinya menambahkan, menyambut HPN itu dirinya hanya mempersiapkan kerajinan tangan. Berupa, gantungan kunci atau gambar-gambar yang pembuatannya tidak rumit.

”Untuk HPN ini kita tidak ada persiapan apa-apa, paling hanya ikut meramaikan saja. Kalau saya lihat HPN ini seperti belum jelas. Gaung-nya itu tidak ada. Jadi kami sesama pedagang ragu untuk mempersiapkan terlalu banyak. Kami takut rugi. Seperti kegiatan-kegiatan besar yang terdahulu, untungnya tidak seberapa,” jelas Angki.

Secara terpisah, Kabag Humas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Provinsi Bengkulu, H Puthut Eko Pramono, M.Si mengatakan, jika dari Dishubkominfo telah membagikan Surat Edaran (SE) kepada mitra kerja dinas terkait untuk melakukan sosialisasi.

Adapun SE tersebut, dengan Nomor : 550/ 1623/ Dishubkominfo-2013-VI tentang Menghimbau dan menginformasikan kepada mitra kerja, untuk membuat cinderamata yang berlogo/ maskot dan tema HPN 2014 di Provinsi Bengkulu. Untuk dijual dan dipasarkan sebagai produk cinderamata atau oleh oleh acara HPN yang berlangsung pada 1-10 Februari 2014

”Kita sudah memberikan Surat Edaran sejak lama dengan dinas terkait. Inti dari surat itu tentang mengimbau kepada mitra kerja untuk membuat cinderamata yang berlogo/ maskot dan tema HPN 2014 di Provinsi Bengkulu. Termasuk informasi logo HPN yang dapat diakses di website, http://www.hpnindonesia.com atau http://www.bengkuluprov.go.id,” pungkas Puthut.(val)

Rudi : Kita Sudah Gelar Sosialisasi HPN

0
DSC_0209
Rudi Perdana, SE

kupasbengkulu.com – Kadis Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (KopUkmperindag) Provinsi Bengkulu, Rudi Perdana, SE membantah, jika belum ada melakukan sosialisasi Hari Pers Nasional (HPN) dengan pengrajin di Provinsi Bengkulu khususnya di Kota Bengkulu. Pasalnya, dari Dinas KopUkmperindag telah menggelar sosialisasi sejak beberapa waktu lalu.

”Saat itu juga kita mengajak agar pengrajin bisa mempersiapkan cinderamata atau oleh-oleh khas Bengkulu yang mempunyai nilai jual,” kata Rudi, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/1/2014).

Rudi menambahkan, dari KopUkmperindag saat ini telah membuat daftar cinderamata yang akan dipamerkan maupun diberikan kepada para tamu undangan. Bahkan, kata Rudi, telah menghubungi sejumlah pengrajin di Bengkulu untuk mempersiapkannya.

”Jadi semua cinderamata yang kita tampilkan khas Bengkulu, tidak ada yang kita ambil dari luar. Kita juga tidak bisa memaksa pedagang maupun pengrajin untuk menyiapkan ini-itu. Tergantung pada kreativitas mereka lah membaca peluang dan cari-cari informasi. Kan tidak mungkin kalau satu-satu kita arahkan semua,” jelas Rudi.

Dari semua daftar cinderamata yang dipersiapkan, diakui Rudi, tidak ada yang menggunakan logo HPN 2014. Cinderamata yang dipersiapkan berupa makanan atau jajanan khas Bengkulu dan berbagai cinderamata berbentuk bunga Rafflesia dari kulit lantung.

”Kalau masalah logo HPN, itu kan yang mengeluarkan dari Dishubkominfo. Kalau para pedagang maupun pengrajin sampai tidak tahu, mungkin bisa ditanyakan ke dinas terkait. Tapi kalau memang begitu, mungkin besok (Kamis,red) saya akan instruksikan lagi staf saya untuk sosialisasi tambahan,” demikian Rudi.(val)

ORI Desak Pemda Jalin MoU Dengan BPJS

0
IMG_0157
PERTEMUAN : ORi Perwakilan Bengkulu Rabu (8/1) menyambangi BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu, terkait pelayanan kesehatan masyarakat kurang mampu.

kupasbengkulu.com – Kepala Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Provinsi Bengkulu Herdi Puryanto, SE meminta, Pemerintah Daerah (Pemda) segera membuat nota kesepahaman atau Momerendum of Understanding (MoU), dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pasalnya, dari ORI sendiri melihat jika pelayanan pasien yang menggunakan kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ditolak oleh pihak salah satu Rumah Sakit (RS).

”Ombudsman Perwakilan Bengkulu meminta pemerintah daerah yang belum menjalin MoU dengan BPJS Kesehatan agar segera merealisasikan hal tersebut demi pelayanan publik bidang kesehatan yang notabene pesertanya adalah warga kurang mampu,” kata Herdi usai pertemuan dengan pihak BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu, Rabu (8/1/2014)

Secara terpisah, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bengkulu, dr. Syaipul Roib mengatakan, untuk masyarakat pemegang kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) sudah dialihkan ke BPJS Kesehatan. Sementara, pemegang kartu Jamkesprov, Jamkesda dan Jamkeskot mesti melalui mekanisme tertentu.

”Hingga saat ini baru Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Kesehatan yang menandatangani MoU dengan BPJS Kesehatan. Padahal sosialisasi telah gencar dilakukan BPJS Kesehatan,” pungkas Syaipul, disela-sela pertemuan dengan ORI, Rabu (8/1/2014).(gie)

1.300 Polisi Siap Amankan HPN

0
Kabid Humas
AKBP. Hery Wiyanto, SH

kupasbengkulu.com – Sebanyak 1.300 polisi jajaran Polda Bengkulu dipersiapkan untuk mengamankan pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2014.

“Sekitar 1.300 polisi jajaran Polda akan mengamankan HPN 2014 yang direncanakan akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,” kata Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP. Hery Wiyanto, SH, Rabu (8/1/2014).

Ia menjelaskan, selain dari jajaran Polda, pengamanan HPN 2014 juga akan melibatkan seluruh Polres yang berada di delapan kabupaten dan satu kota.

“Ribuan polisi akan bertanggung jawab untuk mengamankan beberapa tempat yang menjadi lokasi berbagai acara HPN,” tambah  Hery.

Selain itu, kata Hery, polisi juga bertanggung jawab untuk mengamankan jalur lalu lintas kendaraan selama pelaksanaan HPN 2014.(adi)