Sabtu, Juli 5, 2025
Beranda blog Halaman 2540

Terbitkan Pergub, Perwal dan Perbup Atasi Kasus Lem

0
Muspani SH (Calon Anggota DPD RI)
Muspani, SH.

kupasbengkulu.com – Untuk mengantisipasi kasus lem yang melanda ratusan anak di Provinsi Bengkulu, sebaiknya segera diterbitkan Peraturan Gubernur (Pergub), Peraturan Walikota (Perwal) dan Peraturan Bupati (Perbup).

“Pergub, Perwal dan Perbup sebaiknya segera diterbitkan untuk mengatasi agar tidak semakin banyak kasus anak yang menjadi pecandu lem,” kata pengamat pedesaan Muspani, SH. kepada kupasbengkulu.com, Jumat (3/1/2014).

Muspani menjelaskan, peraturan tersebut berisikan tata cara yang membatasi penjualan lem yang bisa berakibat seseorang menjadi pecandu.

“Para penjual harus mencatat siapa saja yang membeli lem sehingga bisa terpantau dan jelas untuk apa penggunaannya. Aturan harus segera dibuat karena dampak negatif lem sangat membahayakan generasi muda,” kata Muspani.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar 300 anak di Provinsi Bengkulu, mengalami kerusakan syaraf otak akibat kecanduan lem.

“Sekitar 300 anak di Provinsi Bengkulu mengalami kerusakan syaraf otak akibat kecanduan lem,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu, Kombes. Pol. Djoko Marjatno, SE.

Djoko menjelaskan, anak-anak tersebut mengalami kerusakan syaraf otak karena menghirup aroma lem antara lain seperti merek aica,aibon dan sejenisnya.

“Menghirup aroma lem mengakibatkan kerusakan syaraf otak secara langsung dan tidak bisa disembuhkan sama sekali, sehingga menurunkan kemampuan berfikir seseorang. Bahkan mata pecandu bisa buta bila terus menerus menghirup aroma lem,” katanya.

Akibatnya, kata Djoko, ratusan anak-anak yang telah menjadi pecandu lem, akan menjadi beban masyarakat dan negara karena tidak bisa melakukan kegiatan seperti orang sehat.(adi)

Gub Blusukan, Warga Purbasari Kaget

0
Blusukan
BLUSUKAN : Gubernur Bengkulu secara mendadak blusukan ke salah satu masjid di Kabupaten Seluma Jumat (3/1/2014)

kupasbengkulu.com – Warga Desa Purbosari, Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma, kaget bercampur haru mengetahui Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd ‘blusukan’ atau datang secara diam-diam dan menjadi khatib di masjid di wilayah itu.

Kekagetan warga tersebut dibenarkan warga yang lain termasuk kepala desa, karena sebelumnya tidak ada informasi yang menyatakan jika gubernur akan datang ke desa terpencil mereka dan menjadi khatib jumat.

”Kami sangat terharu, bercampur bangga dengan kehadiran bapak secara mendadak (blusukan,red) ini di masjid dan menjadi khotib, tak pernah terfikir, padahal kami pernah tujuh kali ingin bertemu beliau tapi tak pernah ketemu, la sekarang malah datang diam-diam,” kata salah seorang warga setempat Sofyan Hadi, Jumat (3/1/2014).

Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd, usai melaksanakan shalat Jumat bersama membuka diskusi singkat dengan warga, bahwa memang kedatangannya ke lokasi itu tanpa pemberitahuan dengan alasan tak ingin merepotkan.

”Saya tidak ingin merepotkan semua pihak makanya saya datang mendadak, sekaligus saya mau mengecek apakah pembangunan masjid ini benar-benar dilakukan karena pada 2012 ada tercatat di APBD uang dikeluarkan untuk bangun masjid di sini,” jelas Junaidi.

Selanjutnya, warga lain dalam diskusi singkat juga mengusulkan agar pemerintah memperhatikan jalan desa mereka yang sangat tidak layak dan berlumpur jika hujan.(gie)

Gawat! Warga Miskin Habiskan Uang untuk Rokok

0

kupasbengkulu.com – Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, jika penghasilan masyarakat miskin di Provinsi Bengkulu dihabiskan untuk belanja makanan dan rokok, gawat. Selama Maret 2013 – September 2013 garis kemiskinan di Bengkulu naik sebesar 10,53 persen atau setara dengan Rp 296.171 per kapita per bulan di Maret 2013 menjadi Rp 327.358 per kapita per bulan di September 2013.

”Warga miskin dari data BPS yang kita miliki habis untuk membeli makanan dan rokok,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Ir. Dodi Herlando, M.Econ.

Ia menambahkan, 78 persen masyarakat miskin di perkotaan penghasilan dihabiskan membeli makanan, sembilan persen untuk rokok. Sementara 42 persen masyarakat miskin di perdesaan habis untuk makanan dan 11 persen untuk rokok.

Sementara trend periode Maret – September 2013, terang dia, tren persentase penduduk miskin di perkotaan mengalami peningkatan sedangkan perdesaan mengalami penurunan.

”di perkotaan dari 16,64 persen naik menjadi 17,29 persen di bulan September 2013. Di perdesaan menurun dari 19,10 persen menjadi 17,97 persen di bulan September 2013,” demikian Dodi.(gie)

Jengkol Pengaruhi Laju Inflasi

0
Jengkol
PENGARUHI : Jengkol mempengaruhi laju inflasi di Bengkulu.

kupasbengkulu.com – Tanaman Jengkol beberapa bulan lalu langka, serta harga jual melambung setingkat harga daging. Ternyata, dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat Jengkol ternyata ikut mempengaruhi kenaikan inflasi di Bengkulu.

”Desember 2013, Kota Bengkulu mengalami inflasi 0,35 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan November 2013 sebesar 0,02 persen. Nah, dari sini Jengkol ikut mempangaruhi harga dan ikut andil terhadap laju inflasi,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Ir. Dodi Herlando, M.Econ.

Laju inflasi, lanjut Dodi, terbagi lima kelompok. Yakni, transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 2,17 persen, kelompok sandang 1,33 persen, perumahan, listrik, gas dan bahan bakar 0,24 persen, kesehatan sebesar 0,12 persen makanan jadi, minuman, rokok, 0,10 persen.

”Kalau angkutan udara mengalami perubahan harga 51,56 persen ikut andil dalm laju inflasi 0,362 persen, jengkol perubahan harga 53,015 persen dan memiliki andil inflasi sebesar 0,1023 persen. Andil pengaruhi harga tersebut masih didominasi oleh kenaikan harga bahan pokok seperti beras,” demikian Dodi.(gie)

IAIN Bengkulu Miliki 22 Program Studi

0

iainlogo 1

kupasbengkulu.com – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu saat ini memiliki sebanyak 22 program studi.

“Saat ini IAIN Bengkulu telah memiliki sekitar 5.000 orang mahasiswa yang menempuh pendidikan di 22 program studi,” kata Rektor IAIN Bengkulu, Prof. Dr. H. Sirajuddin, M,M.Ag,MH, Jumat (3/1/2013).

Prof. Sirajuddin menjelaskan, program studi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Pendidikan Guru Raudathul Athfal, Pendidikan Bahasa Arab serta Tadris Bahasa Inggris tergabung dalam Fakultas Tarbiyah dan Tadris. Program studi Al-Akhwal Al-Syakhsiyyah, Muamalah, Ekonomi Islam, Perbankan Syariah, Zakat dan Wakaf serta Hukum Tata Negara Islam tergabung dalam Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Lalu program studi Akhlak dan Tasawuf, Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Sejarah dan Kebudayaan Islam, Bahasa dan Sastra Arab, Bimbingan dan Konseling Islam, Komunikasi Penyiaran Islam serta Manajemen Dakwah tergabung dalam Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah.

Sementara itu, program studi Pendidikan Agama Islam, Ahwal Al-Syakhshiyah (Hukum Islam), Filsafat Agama (Pemikiran Islam), dan Manajemen Pendidikan Islam tergabung dalam Program Pascasarjana (S2).

“Visi IAIN Bengkulu adalah unggul dalam studi keislaman, sains dan kewirausahaan,” tutup Sirajuddin. (adi)

Negara Tetangga Impor Semen dan Aspal

0

kupasbengkulu.com – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Ir. Dodi Herlando, M.Econ mengatakan, saat ini Provinsi Bengkulu masih didominasi komoditas impor berupa Aspal dan Semen, yang berasal dari negara Malaysia dan Vietnam. Meskipun demikian, Provinsi Bengkulu juga melakukan ekspor ke sejumlah negara seperti, India, China, Philipin, Korea, Italia dan vietnam. Ekpor andalan dari Bengkulu sendiri masih terdapat pada batubara.

”Untuk semen dan Asspal  kita datangkan dari negara tetangga. Tapi, Provinsi Bengkulu ada mengekspor ke sejumlah negara tetangga berupa batubara,” kata Dodi, Jumat, (3/1/2014).

Dibagian lain, sepanjang 2013 Bengkulu mengalami surplus sebesar 116 juta dollar, dari total 145, 73 juta dolar ekspor dan 28,9 juta dollar impor periode Januari-November 2013. Untuk ekspor Bengkulu bulan Januari-November 2013 mencapai 145,73 juta dollar. Jumlah tersebut, kata dia, menurun dibanding tahun 2012 sebesar 245,70 juta dollar.

”Jika UU No 2009 tentang mineral dan batubara diimplementasikan, tentu mengurangi ekspor hingga 80 persen karena batubara Bengkulu tak dapat keluar, ini segera harus diantisipasi oleh pemerintah,” demikian Dodi.(gie)

Caleg Dilarang Tebar Pesona di Jalur Hijau

0
Muara Bangka Hulu-20131205-00283
Darlinsyah, S.Pd, M.Si

kupasbengkulu.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menetapkan zonasi pemasangangan alat peraga kampanye pemilu pada zona atau wilayah yang ditetapkan sesuai dengan, Surat Keputusan (SK) KPU No. 68. Selain itu, para Calon Legislatif dilarang untuk memasangan alat peraga kampanye atau tebar pesona di jalur hijau dalam Kota Bengkulu.

”Zonasi pemasangan alat peraga partai politik dan masing-masing Partai Politik sudah ditetapkan, di 9 kecamatan Kota Bengkulu di 67 kelurahan. yang jelas, Caleg dilarang memasang alat peraga di zonasi hijau, karena demi ketertiban, keamanan, dan keselamatan pejalan kaki,” kata Ketua KPU Kota Bengkulu, Darlinsyah, S.Pd, M.Si, Jumat (3/1/2014).

Penetapan zonasi, lanjut Darlinsyah, tentunya dapat mempermudah KPU dalam memantau dan mengawasi alat peraga partai politik. Selain itu, terang dia, jarak alat peraga parpol harus berjarak sekitar 2 meter, agar tidak terjadi tumpang tindih atau bentrok antara parpol atau calon legislatif.(vee)

Jelang Pemilu, KPU Intai Pemilih Eksodus

0
994082_778936315455685_605828970_n
Irwan Saputra, S.Ag, MM

kupasbengkulu.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra, S.Ag, MM mengatakan, 4 kabupaten yang berbatasan dengan provinsi tetangga rawan pemilih eksodus. Adapun kabupaten tersebut, yakni Kabupaten Kaur berbatasan dengan Provinsi Lampung, Kabupaten Mukomuko berbatasan dengan Pesisir Selatan Sumatera Barat, Kepahiang berbatasan dengan Pendopo Lintang Sumatera Selatan, serta Rejang Lebong berbatasan langsung dengan Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

”Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kita dari KPU terus berkoordinasi dengan KPU Kabupaten, Panwaslu, Pemerintahan daerah, serta aparat keamanan setempat agar saat pemilihan nanti tidak ada pemlih eksodus,” kata Irwan, Jumat (3/1/2014).

Irwan menambahkan, pihaknya telah meminta KPU kabupaten dan kota untuk memastikan pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Selain itu, kata dia, pihaknya terus mengecek setiap perkembangan yang terjadi disetaip kabupaten dan kota hingga hari pencoblosan pemilu yang di gelar 9 April 2014 mendatang.

”Dengan adanya hal setidaknya dapat meminimalisir kecurangan dan pesta demokrasi. Tujuannya tidak lain agar dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan aman,” pungkas Irwan.(vee)

Ratusan Anak Rusak Syaraf Otak Akibat Lem

0

Logo_BNN

kupasbengkulu.com – Ini peringatan bagi masyarakat Bengkulu untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak. Sekitar 300 anak di Provinsi Bengkulu,mengalami kerusakan syaraf otak akibat kecanduan lem.

“Sekitar 300 anak di Provinsi Bengkulu mengalami kerusakan syaraf otak akibat kecanduan lem,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu, Kombes. Pol. Djoko Marjatno,SE.

Djoko menjelaskan, anak-anak tersebut mengalami kerusakan syaraf otak karena menghirup aroma lem antara lain seperti merek aica,aibon dan sejenisnya.

“Menghirup aroma lem mengakibatkan kerusakan syaraf otak secara langsung dan tidak bisa disembuhkan sama sekali, sehingga menurunkan kemampuan berfikir seseorang,” katanya.

Akibatnya, kata Djoko, ratusan anak-anak yang telah menjadi pecandu lem, akan menjadi beban masyarakat dan negara karena tidak bisa melakukan kegiatan seperti orang sehat.

“Untuk mencegah bertambahnya jumlah pecandu lem, sebaiknya pemerintah daerah dan DPRD membuat peraturan daerah untuk mengatur peredaran lem merek tertentu sehingga tidak merusak generasi muda di masa yang akan datang,” usul Kombes. Pol.  Djoko Marjatno.(adi)

6 Kabupaten Dilanda Bencana Banjir dan Lonsor

0

kupasbengkulu.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, mencatat sepanjang tahun 2013 terlah terjadi bencana banjir 11 kali, sementara bencana tanah longsor sebanyak 8 kali di Provinsi Bengkulu.

Adapun musibah bencana banjir dan tersebut terjadi, di Kabupaten Kapahiang tanggal 1 Februari 2013, Kabupaten Lebong bencana banjir dan longsor terjadi 3 Februari 2013, di Kaur terjadi bencana banjir 3 dan 6 Februari. (Lengkap lihat grafis,red)

”Bencana banjir dan longsor sepanjang tahun 2013 yang kita terima ada 11 kali kejadian banjir dan longsor dan 8 kali banjir itu terjadi di beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu,” kata Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Drs. Kolendri, Kamis (2/1/2014).(gie)

Data BEncana
Data Bencana di Provinsi Bengkulu selama tahun 2013