kupasbengkulu.com – Hartika Mailini (16) warga jalan Pemangku Basri Kelurahan Tanjung Mulia Pasar Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan yang masih berstatus pelajar SMAini melaporkan temannya ke kantor polisi, Rabu (10/9/2014).
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP. Abdul Muis melalui Pejabat Sementara (PS) Humas Polres Aiptu Andi membenarkan, adanya laporan mengenai tindak pidana penganiayaan terhadap Hartika Mailini pelajar SMA di Kabupaten itu.
”Saat ini laporan sudah kita terima dan selanjutnya akan memanggil saksi -saksi,” demikian Andi, Rabu (9/9/2014).
Kronologis kejadian, Rabu (3/9/2014) sekitar pukul 15.31 WIB korban diajak teman sekolahnya, berinisial Ea berolahraga ke GOR Padang Panjang dekat perkantoran Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Tanpa curiga korban pun mengikuti ajakan temannya Ea tersebut. Dengan menggunakan sepeda motor keduanya melaju ke arah Gedung Olahraga yang baru dibangun tersebut. Sesampai di GOR ternyata kedua teman Ea, yakni Ah (17) warga Kota Medan dan Ie (17) warga Kecamatan Ulu Manna sudah menunggu di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setiba di GOR korban diajak duduk setelah itu, pelaku Ea bertanya kepada korban Hartika, kenapa dirinya memanggil sapaan perempuan nakal.
Seketika itu korban langsung mendapatkan pukulan, Ea dengan menggunakan kayu sebesar kepalan tangan orang dewasa. Beruntung saat kejadian tersebut dipergoki dan dilerai oleh Lena seorang tukang sapu jalan.
Sehingga korban di tinggal pergi begitu saja dengan menaiki sepeda motor, Ea. Atas kejadian itu korban mengalami bengkak lebam pada lutut, tangan dan bahu, serta bengkak pada bagian kepala.
Tidak terima dengan perlakuan teman-temannya tersebut, korban melaporkan permasalahan ini Mapolres Bengkulu Selatan.(tom)
| Word count: 233 |