kupasbengkulu.com, Bengkulu Tengah – Setelah mendapatkan laporan dari warga Desa Renah Semanek, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), pedagang bakso keliling yang bernama Agus (40) warga Kota Bengkulu, Rabu (11/11) siang diamankan di Mapolsek Karang Tinggi.
Menurut Agus, dirinya kaget melihat tiba tiba pihak kepolisian mengamankan dagangannya serta dirinya dibawa ke Kantor Polisi. Ia juga mengaku tidak tahu bahwa bakso yang dijualnya itu mengandung racun.
Pentol bakso, jelas dia, dibeli jadi di Pasar Panorama, Kota Bengkulu, dan dirinya tidak meracik sendiri pentol bakso tersebut dengan zat-zat lain.
“Setiap mau keliling jualan, anak saya selaku makan bakso yang saya jual. Tapi kenyataannya anak saya tidak keracunan, makanya saya merasa aneh,” ungkap Agus.
Dengan peristiwa yang dialaminya ini, pedagang bakso keliling ini mengaku pasrah. Dan menyerahkan semua penyelesaian persoalan ini ke aparat kepolisian
“Untuk mengeluarkan biaya pengobatan saya tidak mampu, apalagi memenuhi kebutuhan keluarga karena saya ditahan Polisi,” ujarnya dengan wajah sedih.
Sementara itu, Kapolsek Karang Tinggi, AKP Rufaicen membenarkan, bahwa pihaknya hanya memproses pedagang bakso itu saja untuk diminta keterangan lebih lanjut, dan sampel bakso sudah dibawa ke laboratorium.
“Jika nantinya terbukti beracun, maka kami akan menelusuri pedagang bakso yang berada di pasar-pasar, untuk mengecek langsung proses pembuatan bakso itu oleh pedagang,” kata Kapolsek.(adk)