Kota bengkulu, kupasbengkulu.com – Sebanyak delapan orang pegawai Imigrasi Bengkulu keracunan bubur ayam, Senin (29/12/201) sekita pukul 10.00 WIB di ruangan Lantas Kantor Imigrasi Bengkulu. Delapan orang tersebut yakni Ganda, Santi, Laras, Septi, Jati, Aris, Adman Sidi, dan Sarwan.
Menurut salah satu korban, Adman Sidi, saat itu salah satu pegawai Imigrasi membelikan bubur ayam di salah satu warung penjual bubur tepatnya di Jalan Gedang, Kilometer 7 Kota Bengkulu. Sebanyak 10 bungkus bubur tersebut dibawa ke kantor Imigrasi untuk dikosumsi bersama.
“Kami lagi berkumpul di ruang Lantas. Saat itu kami pesan bubur ayam, delapan orang makan semua dan ada dua lagi sisinya tidak dimakan,” kata Adman Sidi.
Dikataknnya, setelah memakan bubur tersebut selang beberap jam reaksi dari racun yang belum diketahui racun apa tersebut mulai menjalar di tubuh mereka. Hingga kedelapan orang berkucur air keringan dan muntah-muntah.
“Kami makan bubur itu sekitar pukul 09.00 WIB dan bereaksinya sekitar pukul 12.00 WIB, saat itu badan saya mulai keluar keringat, perut saya sudah melilit tak karuan dan muntah-muntah,” ungkapnya.
Seketika melihat delapan orang tersebut mual-mual tersebut, pegawai yang lain kemudian panik dan langsung merujuk mereka ke RSUD M yunus untuk mendapat perawatan. Saat kupasbengkulu.com mendatangi RSUD M Yunus, kedepalan korban tersebut masih dalam perawatan dan mereka berangsungsur-angsur membaik walaupun masih lemas.
Sementara itu, saat kupasbengkulu.com hendak konfirmasi kepada penjual bubur ayam tersebut, warung tersebut telah tutup sejak siangnya.(dex)